Sabtu 06 Feb 2021 17:29 WIB

Bandara Ahmad Yani Ditutup Sepanjang Hari Ini

Penumpang yang tertunda penerbangannya akan dijadwalkan ulang besok.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Indira Rezkisari
Kondisi Taxiway Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang lengang  akibat terhentinya operasional bandara ini bagi lalulintas penerbangan, Sabtu (6/2).
Foto: dok. Istimewa
Kondisi Taxiway Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang lengang akibat terhentinya operasional bandara ini bagi lalulintas penerbangan, Sabtu (6/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Tingginya curah hujan dan cuaca yang cenderung tidak menentu mengakibatkan operasional penerbangan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah dihentikan sepanjang Sabtu (6/2). Otoritas bandara setempat, PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ahmad Yani, untuk sementara melakukan penutupan runway terhitung pada hari ini sampai dengan Ahad (7/2) pukul 06.00 WIB.

“Kendati begitu, penutupan tersebut masih akan melihat perkembangan kondisi cuaca selanjutnya,” kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto, di Semarang.

Baca Juga

Menurutnya, kebijakan tersebut diambil otoritas bandara sejalan dengan dikeluarkannya Notice To Airmen (NOTAM) Nomor: B0182/21 NOTAMR B0181/21 perihal RWY 13/31 Tutup dengan ringkasan isi NOTAM RWY 13/31 Tutup Dikarenakan Genangan Air Sampai dengan 07 Februari 2021 Pukul 06.00 WIB. Akibat penutupan bagi operasional penerbangan tercatat ada 21 jadwal penerbangan yang terdampak, baik kedatangan maupun keberangkatan dengan rute penerbangan dari dan ke Jakarta, Pangkalan Bun, Banjarmasin, Surabaya dan Makassar.

“Seluruh penumpang yang tertunda perjalanannya pada hari ini akan dilakukan reschedule (perubahan jadwal) pada penerbangan esok harinya,” tambah Hardi.

Pihak maskapai akan segera mengirimkan SMS blast kepada penumpang yang belum menuju bandara agar terinfo sebelumnya dan tidak mengalami kebingungan. Sedangkan karena akses menuju bandara juga terdampak banjir, maka pengelola bandara mengakomodir para penumpang yang telah berada di bandara untuk dilakukan bantuan mobilisasi ke area depan Museum Ronggowarsito guna menghindari akses jalan yang tegenang banjir.

Baik mereka yang akan menuju dan dari bandara difasilitasi dengan armada truk Lanumad Ahmad Yani untuk mengakses lokasi yang relatif aman dari genangan banjir. Yakni di depan Museum Ronggowarsito.

Saat ini kondisi di area terminal penumpang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani cukup kondusif dan tidak terjadi penumpukan calon penumpang maskapai penerbangan. Para petugas juga aktif memberikan informasi pemberhentian operasional penerbangan hari ini melalui pengumuman dan mengarahkan penumpang menuju area pick up zone untuk keluar dari bandara menggunakan kendaraan yang telah disediakan.

“Jika ada penumpang yang menanyakan perihal refund ataupun reschedule penerbangannya diarahkan ke customer service maskapai terkait,” tegasnya.

Hardi juga menjelaskan, untuk kondisi runway sampai dengan saat ini masih terdapat genangan air dan Foreign Object Damage (FOD), yang dapat mengganggu operasional penerbangan saat pesawat terbang akan landing maupun take off. Petugas bandara masih memonitor dan terus melakukan pembersihan pada area runway serta optimaliasi pengaktifan 54 unit pompa di area bandara sampai keadaan runway dinyatakan aman dan siap untuk beroperasi.

“Kami berharap cuaca akan segera membaik sehingga pembersihan pada area runway dan fasilitas lainnya berjalan optimal sampai dengan bandara dapat beroperasi kembali secara normal,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement