Senin 08 Feb 2021 09:06 WIB

Berburu Makam Cleopatra, Malah Dapat Mumi Berlidah Emas

Mumi berlidah Mesir berusia ribuan tahun ditemukan di Mesir

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Mumi berlidah Mesir berusia ribuan tahun ditemukan di Mesir. Mumi
Foto: arabicpost
Mumi berlidah Mesir berusia ribuan tahun ditemukan di Mesir. Mumi

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Sejumlah arkeolog telah mencari makam Ratu Cleopatra yang hilang dalam kurun waktu yang lama. Mereka mencari di situs arkeologi di Istana Abusir di kota Firaun Tabores. Di sanalah kemudian arkeolog menemukan mumi berusia 2.000 tahun dengan lidah emas.

Tim arkeolog internasional, dilansir dari laman Arabic Post, menemukan 16 makam kuno yang penuh dengan peninggalan yang tak ternilai, di sebuah area yang luas di sebelah barat Aleksandria. Namun para ahli belum menemukan penjelasan tentang mumi yang memiliki lidah emas itu.

Baca Juga

Meski begitu, satu teori mengatakan lidah emas itu diyakini membuat orang mati punya kemampuan untuk berbicara di akhirat. Para ilmuwan percaya bahwa mumi itu menderita gangguan bicara selama hidupnya. Setelah kematiannya, lidahnya dikeluarkan selama mumifikasi, dan diganti dengan emas sehingga dapat berbicara dengan "Osiris", dewa kematian di akhirat.

Menurut perkiraan para arkeolog, mumi dengan lidah emas itu hidup di era Ptolemeus antara 340 sebelum Masehi (SM) dan 30 SM, atau era Kekaisaran Romawi, yang mengambil alih kekuasaan Mesir setelah kematian Ratu Cleopatra pada 30 SM.

Selain makam dengan mumi berlidah emas, para arkeolog juga mendapat temuan menarik di 15 makam lainnya. Misalnya, ditemukan mumi yang mengenakan mahkota Atef, mahkota dewa Osiris, yang dihiasi dengan tanduk dan bertuliskan ular kobra di bagian dahi. Mumi tersebut memakai liontin bertuliskan kepala elang.

Mumi lain yang terkubur ditemukan mengenakan topeng kematian penguburan, serta delapan topeng marmer yang berasal dari era Yunani dan Romawi. Sementara dua mumi ditemukan terkubur dalam gulungan. Para ahli sejauh ini masih mencoba menguraikannya.

Selain itu, para peneliti juga menemukan apa yang tampak seperti patung yang mewujudkan orang yang dikuburkan di sana, tetapi para ahli masih bertanya-tanya siapa mumi-mumi ini, bagaimana dan kapan mereka meninggal secara spesifik.

Selain penemuan baru ini, arkeolog Kathleen Martinez, yang telah melakukan penggalian barang antik Mesir kuno sejak 2002, telah menemukan lebih dari 27 makam. Dia yakin Ratu Cleopatra dimakamkan di kuil dewi Isis di kawasan Istana Abusir. Kawasan Istana Abusir dulunya merupakan pusat pemujaan penting bagi dewa Osiris dan dewi Isis.

Sumber: arabicpost 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement