Sabtu 13 Feb 2021 11:32 WIB

Begini Pedoman Pembukaan Sekolah di AS

CDC tidak mengamanatkan sekolah dibuka kembali, hanya memberikan peta jalan.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Friska Yolandha
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) merilis panduan terperinci untuk membuka kembali sekolah-sekolah dengan aman.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) merilis panduan terperinci untuk membuka kembali sekolah-sekolah dengan aman.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) merilis panduan terperinci untuk membuka kembali sekolah-sekolah dengan aman. Selama ini sebagian sekolah di AS ditutup untuk pembelajaran langsung selama hampir satu tahun karena pandemi Covid-19. 

Rencana tersebut berpusat pada lima strategi mitigasi utama untuk mengurangi penularan Covid-19 di sekolah, yaitu pemakaian masker, jarak fisik, cuci tangan, pembersihan fasilitas dan peningkatan ventilasi, serta pelacakan kontak yang dikombinasikan dengan isolasi kasus positif dan karantina. Pedoman tersebut diuraikan dalam dokumen di situs CDC juga memberikan rekomendasi tentang jumlah pembelajaran tatap muka yang dapat dicapai berdasarkan tingkat penularan virus corona. 

Baca Juga

Direktur CDC Dr Rochelle Walensky menekankan CDC tidak mengamanatkan sekolah dibuka kembali. "Rekomendasi ini hanya memberikan sekolah peta jalan yang telah lama dibutuhkan tentang bagaimana melakukannya dengan aman," kata Walensky dilansir dari Livescience pada Sabtu (13/2).

Walensky menyarankan pengujian rutin untuk Covid-19, memvaksinasi guru serta staf sebagai lapisan perlindungan. Namun, Walensky menekankan CDC sangat mendorong negara bagian untuk memprioritaskan guru dan staf sekolah untuk vaksinasi Covid-19. 

Pedoman CDC mencakup panduan berkode warna untuk membantu sekolah menentukan kapan dan bagaimana kembali ke pembelajaran tatap muka berdasarkan tingkat transmisi komunitas. Dalam komunitas dengan tingkat penularan Covid-19 yang rendah, yang ditetapkan sebagai zona 'biru' atau 'kuning', sekolah dapat dibuka sepenuhnya secara langsung dengan penggunaan masker dan jarak fisik sejauh mungkin.

CDC juga merilis ringkasan ilmiah yang merangkum apa yang diketahui tentang penyebaran Covid-19 di sekolah. Walensky mencatat pembukaan kembali sekolah tampaknya tidak terkait dengan penularan di masyarakat yang signifikan. Walensky menilai ketika wabah benar-benar terjadi, hal itu sering kali diakibatkan oleh orang-orang yang tidak mengenakan masker secara konsisten, atau kelonggaran lain dalam strategi mitigasi. 

Walensky menyebut penularan Covid-19 dari staf ke staf lebih umum daripada penularan dari siswa ke siswa atau siswa ke staf di lingkungan sekolah. Namun, semakin tinggi tingkat Covid-19 di suatu komunitas, semakin besar kemungkinan penyakit tersebut dibawa ke sekolah oleh anak-anak dan staf. 

"Cara paling aman untuk membuka sekolah adalah memastikan sesedikit mungkin penyakit di masyarakat," kata Walensky. 

"Memungkinkan sekolah untuk buka dan tetap terbuka adalah tanggung jawab bersama," lanjut Walensky. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement