REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sandi Miadi (25 tahun), seorang petugas Unit Pengelola Kegiatan Badan Air Lingkungan Hidup DKI Jakarta, tewas karena tenggelam di Kali Ciliwung, tepatnya di Kelurahan Mangga Dua Selatan, Mangga Dua, Jakarta Pusat, Sabtu (13/2) siang. Ia tenggelam akibat terseret arus ketika membersihkan sampah dari sungai tersebut.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal, menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika Sandi bersama rekan sesama petugas Badan Air, Kamaludin (27), sedang membersihkan sampah di Kali Ciliwung sekira pukul 10.15 WIB. Kamaludin menggunakan pelampung saat bekerja. Sedangkan Sandi tidak lantaran merasa bisa berenang.
Mereka ketika itu mengangkut sampah berupa kayu gelondongan dari badan sungai itu dalam jumlah yang cukup besar. "Kemudian mereka terseret arus. Sandi terseret arus dan tidak bisa tertolong. Sedangkan Kamaludin bisa menyelamatkan diri," ujar Asril dalam keterangannya, Sabtu.
Petugas Gulkarmat, lanjut Asril, baru berhasil menemukan sosok Sandi pukul 12.30 WIB. Ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.