REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tiga korban tragedi tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk kembali ditemukan tim gabungan pada Selasa (17/2). Ketiganya ditemukan keadaan meninggal dunia.
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna, mengatakan, sekitar pukul 10.40 WIB ditemukan satu korban wanita dan satu korban anak laki-laki dalam keadaan meninggal dunia pada area pencarian di sektor utara. "Kemudian pukul 11.20 WIB, ditemukan satu korban berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan meninggal dunia pada area pencarian di sektor utara juga," ujarnya.
Wayan menyampaikan, hingga saat ini, sudah ada 14 korban yang ditemukan. Sebanyak 12 korban meninggal dunia dan dua korban lainnya dalam kondisi selamat. Sementara masih ada tujuh korban yang masih dinyatakan hilang dan terus dilakukan pencarian.
"Karena laporan yang tercatat total korban yang hilang 21 orang," ujarnya.
Wayan memastikan, pada pencarian di hari kedua ini, tim gabungan tidak mengalami kendala. Karena cuaca selama pencarian cerah. Pencarian akan dibatasi hingga sore hari dan akan dilanjutkan keesokan harinya. Situasi tanggap darurat, kata dia, berlangsung selama 14 hari.