Selasa 16 Feb 2021 23:44 WIB

Pelaku Pembunuhan di Cirebon Ditangkap

Pembunuhan di Cirebon dillatarbelakangi amarah terhadap korban.

Pembunuh ditangkap (ilustrasi).
Pembunuh ditangkap (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota, Polda Jawa Barat, menangkap seorang kakak yang membunuh adik kandungnya. Pembunuhan dilatarbelakangi korban yang mengamuk karena gangguan jiwa.

"Tersangka yang kita tangkap berinisial MR, dia kakak kandung korban," kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan di Cirebon, Selasa.

Baca Juga

Menurutnya tersangka membunuh korban yang merupakan adik kandungnya itu dilatarbelakangi amarah. Setiap hari korban mengamuk dan marah-marah.

Kejadian pembunuhan tersebut, kata Imron, terjadi pada Ahad (15/2) sekitar jam 07.00 WIB. Pelaku menghabisi korban di tengah areal sawah.  "Akibatnya korban meninggal dunia di tempat," tuturnya.

Dia menambahkan korban yang merupakan adik kandung tersangka mengalami gangguan jiwa dan sering melakukan onar serta mengamuk kepada semua orang.

Akibat perbuatannya tersangka dikenakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman kurungan penjara paling lama 15 tahun.

"Kita juga mengamankan satu bilah senjata tajam jenis golok yang digunakan tersangka menghabisi nyawa adiknya," kata Imron.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement