REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pejabat Sekda Kabupaten Sukabumi ditunjuk Gubernur Jabar menjadi pelaksana harian (Plh) Bupati Sukabumi. Hal ini dikarenakan masa jabatan kepemimpinan Marwan Hamami dan Adjo Sardjono sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi periode 2016-2021 telah genap lima tahun atau habis masa jabatan pada 17 Februari 2021.
Di mana untuk menjamin kesinambungan penyelenggaran pemerintahan di daerah, melalui Surat Keputusan No. 04/KU.12.01/PEM.OTDA, Gubernur Jawa Barat menunjuk Sekda Kab/Kota sebagai Pelaksana harian Bupati/Walikota. Hal ini sampai dilantiknya Penjabat Bupati/Walikota atau dilantiknya Bupati dan Wabup serta Wali kota dan Wawali terpilih hasil pilkada serentak tahun 2020.
Berdasarkan SK tersebut, Zainul S sebagai Pjs Sekda Kabupaten Sukabumi ditunjuk sebagai Plh Bupati Sukabumi. Prosesi serah terima jabatan Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami kepada Zainul S, dilaksanakan di Pendopo Sukabumi, Rabu (17/2)."Hari ini bersama Pak Adjo Sardjono telah genap lima tahun memimpin Kabupaten Sukabumi dan banyak dibantu jajaran perangkat daerah,'' ujar Marwan Hamami. Sehingga pembangunan di Kabupaten Sukabumi bisa seperti saat ini.
Marwan mengatakan, pembangunan Kabupaten Sukabumi harus terus dilanjutkan dan jangan sampai pembangunan yang telah berjalan terhenti. Harapannya dapat melanjutkan kebaikan yang selama ini telah diperbuat." Saya percaya di bawah Pak Zainul, akan ada terobosan dan inovasi yang dapat mempercepat penanganan berbagai permasalahan pembangunan termasuk pandemi covid 19," kata Marwan. Ia berpesan seluruh perangkat daerah tetap menjaga sinergitas dan kondusifitas yang telah dibangun baik di lingkup internal maupun eksternal.
Plh Bupati Sukabumi Zainul S mengatakan, amanah baru ini akan diemban dengan sebaik baiknya hingga adanya kepala daerah definitif. " Saya mohon doa, dukungan, dan saran agar bisa menjalankan amanah ini sebaik baiknya," kata dia. Zainul mengatakan akan melanjutkan program yang telah ada. Sehingga ketika ada pelantikan kepala daerah yang baru dan tidak akan mengalami hambatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika