Solo Gelar Vaksinasi Tahap Kedua Mulai Akhir Februari
Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
| Foto: ANTARA/Maulana Surya
DKK telah menyusun konsep pembagian kuota penerima vaksin bagi pelaksana vaksinasi. Saat ini, DKK telah menunjuk 38 fasilitas kesehatan (faskes) sebagai pelaksana vaksinasi Covid-19.
Siti menjabarkan konsep tersebut yakni, dari jumlah sasaran vaksin akan dibagi kepada puskesmas dan rumah sakit pelaksana vaksinasi. Misalnya, RSUD dr Moewardi sekian dan RSUD Bung Karno sekian.
"Meskipun tulisannya vaksinasi bisa dimana saja, tapi kalau saya tidak mengatur bisa-bisa terjadi kerumunan. Misalnya guru dapat data 500, itu nomor 1-200 ke Puskesmas Gilingan, nomor 200-400 di Puskesmas Susukan, dan sebagainya," terang Siti.
Secara terpisah, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) DKK Solo, Tenny Setyoharini, mengatakan vaksinasi dosis kedua bagi tenaga kesehatan (nakes) masih belum selesai hingga pekan kedua Februari. Capaiannya di angka 90 persen. Saat ini, proses vaksinasi masih terus berjalan.
"Targetnya sampai akhir Februari ini, mengingat rentang dosis pertama dan kedua untuk nakes lansia 28 hari. Berbeda dengan nakes yang di bawah 60 tahun rentangny hanya 14 hari," ucap dia.