REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi obrolan audio, Clubhouse, belakangan menjadi populer. Clubhouse menjadi populer sejak CEO Tesla, Elon Musk berbicara di platform tersebut beberapa pekan lalu.
Clubhouse saat ini hanya tersedia di iOS. Untuk bisa mendaftar dan masuk harus mendapat undangan dari orang lain yang sudah memiliki akun di aplikasi tersebut.
Namun, popularitas Clubhouse tampaknya kini dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber.
"Terdapat dua hal penting disini. Pertama, the sale of invites (penjualan undangan) dan aplikasi palsu. Kedua skenario disatukan oleh satu hal, yaitu keinginan untuk mengeksploitasi minat para pengguna di platform sosial," ujar pakar keamanan di Kaspersky, Denis Legezo, dalam keterangan tertulis, Jumat (19/2).