Jumat 19 Feb 2021 18:08 WIB

Warga Texas Kesulitan Dapat Air Minum Setelah Badai Salju

Pejabat Texas memerintahkan 7 juta orang untuk merebus air keran sebelum meminumnya.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Friska Yolandha
Jutaan orang di negara bagian Texas menghadapi kekurangan air bersih setelah badai musim dingin melanda beberapa hari ini.
Foto: AP PHOTO
Jutaan orang di negara bagian Texas menghadapi kekurangan air bersih setelah badai musim dingin melanda beberapa hari ini.

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTIN -- Jutaan orang di negara bagian Texas menghadapi kekurangan air bersih setelah badai musim dingin melanda beberapa hari ini. Pipa-pipa air meledak, dan pabrik pengolahan air terganggu sehingga mengganggu layanan dan mencemari persediaan air akibat cuaca ekstrem.

Pejabat Texas memerintahkan 7 juta orang untuk merebus air keran sebelum meminumnya setelah beberapa hari suhu rendah yang merusak infrastruktur dan membekukan pipa. Gangguan terhadap pasokan air terjadi setelah badai musim dingin menyebabkan pemadaman listrik yang meluas.

Baca Juga

Badai salju mendatangkan malapetaka pada jaringan listrik dan utilitas negara bagian sehingga menyebabkan jutaan orang tanpa listrik selama berhari-hari. Namun Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan pada Kamis (18/2) sore bahwa semua pembangkit listrik di negara bagian itu kembali online.

Meski demikian, ratusan ribu rumah masih tetap tanpa listrik karena kabel putus dan masalah lain karena cuaca dingin. Banyak dari 13 juta orang Texas masih merasakan gangguan dalam layanan air mereka.

Pusat medis juga terkena dampak kekurangan air bersih akibat badai salju. Rumah sakit di Austin dan Houston termasuk di antara mereka yang berjuang dengan gangguan pasokan air. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement