Jumat 19 Feb 2021 17:23 WIB

Cuaca Ekstrem, Kota Bogor Dihantui Pohon Tumbang

kecepatan angin 5-35 kilometer per jam di Kota Bogor berpotensi membuat pohon tumbang

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Bilal Ramadhan
(Ilustrasi) Batang pohon yang tumbang akibat angin kencang, yang menjadi salah satu pertanda pancaroba atau peralihan musim.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
(Ilustrasi) Batang pohon yang tumbang akibat angin kencang, yang menjadi salah satu pertanda pancaroba atau peralihan musim.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini akan terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan angin kencang, hujan deras yang disertai petir yang akan terjadi di Jawa Barat. Termasuk Kota Bogor selama beberapa hari ke depan.

"BMKG Pusat sudah mengeluarkan peringatan dari kemarin mengenai akan terjadinya cuaca ekstrem untuk beberapa wilayah Indonesia termasuk Jawa Barat, Kota Bogor termasuk," ujar Kepala BMKG Pos Citeko Bogor, Fatuhri Syabani, Jumat (19/2).

Di samping itu, lanjutnya, ada beberapa fenomena cuaca skala regional dalam dua hari terakhir, yang memperkuat terjadinya cuaca ekstrem. Salah satunya, karena adanya arus massa udara yang kuat dari daratan asia menuju wilayah utara pulau jawa yang berbelok ke timur. Sehingga menimbulkan pemusatan massa udara di selatan sumatera dan jawa bagian barat.

"Massa udara yang kaya akan uap air ini diperkuat dengan adanya salah satu jenis gelombang atmosfer yang saat ini juga sedang menguat sehingga menambah kelembapan udara di lapisan atas," jelas Fatuhri.

Dengan masih didominasi oleh fenomena atmosfer di Pasifik yang disebut La Nina, Fatuhri mengatakan, kondisi cuaca ekstrem juga semakin berbahaya. Beberapa fenomena ini memang kerap terjadi di wilayah Indonesia terutama saat musim hujan.

"Namun jika fenomena ini tergabung dan terjadi termasuk jarang dan jika terjadi bersamaan bisa saling memperkuat peluang terjadinya cuaca ekstrem," ungkap Fatuhri.

Tak hanya itu, sebelumnya, pada Kamis (18/2) diperkirakan kecepatan angin yang berhembus 5 hingga 35 kilometer per jam di kawasan Kota Bogor berpotensi membuat pohon tumbang. Apalagi Kota Bogor diketahui memiliki banyak pohon-pohon besar, sehingga berpotensi menimbulkan bencana pohon tumbang.

"Diharapkan pemerintah kota memberi perhatian terhadap kondisi pepohonan di tepi jalan. Memangkas ranting atau dahan tua untuk menghindari korban jiwa akibat tumbangnya pohon dan jatuhnya ranting atau dahan," pungkasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement