Sabtu 20 Feb 2021 16:23 WIB

Ribuan Pengungsi dan 48 Titik Banjir Jaksel, Ini Daftarnya

48 daerah pengungsian di Jaksel itu, terdiri dari 15 kelurahan, 52 RW, 159 RT.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Mas Alamil Huda
Warga membawa ikan yang didapat dengan menjala di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2). Banjir yang disebabkan tingginya curah hujan tersebut menyebabkan kemacetan panjang dan sejumlah ruas jalan terendam air. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga membawa ikan yang didapat dengan menjala di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2). Banjir yang disebabkan tingginya curah hujan tersebut menyebabkan kemacetan panjang dan sejumlah ruas jalan terendam air. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Jumat (19/2) kemarin, menyebabkan banjir di berbagai lokasi. Berdasarkan data dari Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Jaksel), ada sekitar 48 titik pengungsi yang tersebar di wilayah tersebut.

Menurut data yang juga ditunjukkan Plt Walikota Jakarta Selatan, Isnawa Adji, 48 daerah pengungsian di Jaksel itu, terdiri dari 15 kelurahan, dengan 52 RW dan 159 RT terdampak banjir. "Jumlah jiwa pengungsi ada 5.655 orang," tulis data Pemkot Jaksel pada Sabtu (20/2) siang.

Berikut rinciannya;

1. Mampang Prapatan

-jumlah RW terdampak: 3

-Jumlah RT terdampak: 10

-ketinggian air: 80-90 cm

-Jumlah dan lokasi Pengungsi: 154 orang di Mushola Misbahul Falah, 267 orang di Masjid As Saadah dan 150 orang lainnya di Masjid Al Falah.

2. Tegal Parang

-Jumlah RW terdampak: 4

-Jumlah RT terdampak: 12

-Jumlah dan lokasi pengungsi: 100 orang di Kecamatan Mampang Prapatan

3. Kuningan Barat

-Jumlah RW terdampak: 5

-Jumlah RT terdampak: 22

-Jumlah dan lokasi pengungsi: 51 orang di aula kantor kelurahan Kuningan Barat.

4. Jati Padang

-Jumlah RW terdampak: 3

-Jumlah RT terdampak: 11

-Jumlah dan lokasi pengungsi: 40 orang di masjid Istiqomah, 55 orang di Mushala Ataqwa, 50 orang di ketua RW 03 dan 80 orang di Masjid Al Mutaqin

5. Cilandak Timur

-Jumlah RW terdampak: 3

-Jumlah RT terdampak: 5

-Jumlah dan lokasi pengungsi: 20 orang di sekolah NIS, 45 orang di Mushala Al Mamuriah

6. Pejaten Barat

-Jumlah RW terdampak: 2

-Jumlah RT terdampak: 8

-Jumlah dan lokasi pengungsi: 300 orang di Mushala Ar Rahim, 340 orang di mushala, 170 orang di rumah warga yang lebih tinggi, 100 orang di Kamboja Town House, 250 orang di Muhala Al Inayah, 70 orang di Sekretariat RW 7, 172 orang di rumah warga yang lebih tinggi

7. Kebagusan 

-Jumlah RW terdampak: 6

-Jumlah RT terdampak: 12

-Jumlah dan lokasi pengungsi: 100 orang di rumah warga yang lebih tinggi, 75 orang di rumah warga yang lebih tinggi, 85 di Mushala Al Amin, 52 orang di Masjid as Saadah, 363 orang di Mushala As Salam, 65 orang di masjid Nurul Amal.

8. Pondok Labu

-Jumlah RW terdampak: 6

-Jumlah RT terdampak: 12

-Jumlah dan lokasi pengungsi: 49 orang di Muhala Komp Hankam.

9. Duren Tiga 

-Jumlah RW terdampak: 2

-Jumlah RT terdampak: 6

-Ketinggian Air: 150 -200 Cm

-Jumlah dan lokasi pengungsi: 100 orang di Tk Arahmah, 200 orang di rumag H Lukman, 160 orang di Rt 001/o1, 250 orang di Rt 13/05, 50 orang di Muhala Ruko, 150 orang di Ruko 41, 100 orang di Ruko Tiara dan 80 orang di Ruko Buncit Mas.

10. Jagakarsa

-Jumlah RW terdampak: 6

-Jumlah RT terdampak: 5

-Jumlah dan lokasi pengungsi: 450 orang di rumah ketua RT.

11. Petogogan

-Jumlah RW terdampak: 3 

-Jumlah RT terdampak: 30

-Jumlah dan lokasi pengungsi: 25 orang di Gereja Sanapan Rohani, 10 orang di Mushala Nurul Hidayah.

12. Pulo

-Jumlah RW terdampak: 1

-Jumlah RT terdampak: 1

-Jumlah dan lokasi pengungsi: 9 orang di kantor kelurahan

13. Gunung

-Jumlah RW terdampak: 1

-Jumlah RT terdampak: 5

-Jumlah dan lokasi pengungsi: 33 orang di Kantor Kelurahan Gunung.

14. Pancoran, masih belum terdata

15. Bintaro

-Jumlah RW terdampak: 8

-Jumlah RT terdampak: 20

-Jumlah dan lokasi pengungsi: 430 orang

Sebelumnya, Anies mengatakan, penyebab banjir di Jakarta kali ini adalah intensitas curah hujan lebat di Jakarta yang mencapai di atas 100 mm per hari. Padahal, kapasitas sistem drainase di Ibu Kota itu hanya berkisar 50 mm-100 mm. "Bila terjadi hujan diatas 100 mm per hari, maka pasti terjadi genangan karena memang kapasitasnya terbatas sampai 100 mm," kata Anies di Jakarta, Sabtu (20/2). 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement