Ahad 21 Feb 2021 00:35 WIB

Kapolda Harap Tiap RW Miliki Kampung Tangguh

Kampung tangguh merupakan ikhtiar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Rep: Ali Mansur/ Red: Esthi Maharani
Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran mengunjungi serta meresmikan Kampung Tangguh Cakra di Jalan Balai Rakyat III, Kelurahan Pondok Bambu Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur, Sabtu (20/2).
Foto: Republika/ali mansur
Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran mengunjungi serta meresmikan Kampung Tangguh Cakra di Jalan Balai Rakyat III, Kelurahan Pondok Bambu Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur, Sabtu (20/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran menegaskan bahwa program Kampung Tangguh yang tersebut di beberapa titik di wilayah hukumnya merupakan ikhtiar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Saat ini sudah ada sekitar 837 Kampung Tangguh di DKI Jakarta dan keberhasilan program tersebut mulai dirasakan.

"Saya kasih contoh misalnya di Jakarta Barat, hasil evaluasinya itu ada 36 RT yang sudah, tadinya kasusnya variatif antara 10 sampai dengan 30, itu sekarang menjadi zero," ujar Fadil Imran saat meninjau Kampung Tangguh Cakra di Pondok Bambu, Duren Sawit. Jakarta Timur, Sabtu (20/2).

Oleh karena itu, Fadil berharap agar setiap RW memiliki program Kampung Tangguh yang memaksimalkan testing, tracing, dan treatment atau 3T. Kemudian juga tetap mengutamakan protokol kesehatan 3M yaitu menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker. Sehingga angka kasus positif Covid-19 semakin menurun dan tentunya angka kesembuhan diharapkan terus naik.

"Ini saya model PPKM Mikro yang ideal, di mana semua masyarakat terlibat dalam melakukan 3T dan melakukan 3M, insya Allah angka kesembuhan semakin meningkat demikian pula kita bisa memutus mata rantai," terang Fadil.

Selain program Kampung Tangguh, Polda Metro Jaya juga menginisiasi gerakan Jakarta Bermasker. Menurut Fadil, gerakan tersebut juga sebagai ikhtiar yang terus dilakukan dan berkolaborasi dengan pemerintah DKI Jakarta dan Kodam Jaya. Ia berharap gerakan Jakarta Bermasker dapat menghasilkan manfaat bagi kesehatan masyarakat.

"Diharapkan dengan mengingatkan kembali bagaimana menggunakan masker yang benar, angka kasus aktif setiap harinya bisa kita kurangi," tegas Fadil. .

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement