REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mikel Arteta menegaskan, meniru sistem yang digunakan Manchester City untuk diterapkan di Arsenal akan menjadi masalah yang fatal. The Gunners akan menjamu pemuncak klasemen Liga Primer Inggris tersebut, Ahad (21/2). Jika menang di Stadion Emirates, Arsenal akan jadi tim pertama yang mengalahkan City sejak awal November, dan mengakhiri 16 kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Namun, Arteta memang tidak perlu meniru sistem mantan mentornya selama tiga setengah tahun di City tersebut. Arteta sudah mengalahkan di Piala FA musim lalu. Walaupun klub asal London utara itu masih jauh dari mengikuti jejak suksesnya City.
Arteta mengungkapkan, perjalannya di Arsenal akan berbeda dengan Guardiola di City, karena perbedaan sumber daya yang dimiliki masing-masing klub. City, saat berkunjung ke Etihad, sudah dua kali jadi juara Liga Primer Inggris dalam empat tahun terakhir.
''Bagaimana Anda membuatnya berhasil? Anda membutuhkan waktu, kadang Anda butuh investasi besar, kadang ada sekelompok pemain yang sudah bisa membuktikan itu,'' kata Arteta, dikutip dari Daily Star, Ahad (21/2).
Arteta menyatakan, ia harus terus menemukan cara untuk keluar dari masa sulit, karena ada saja formula yang tidak berhasil. Namun yang pasti, ia tidak bisa mengikuti cara-cara Guardiola dan City, karena pasti akan gagal.
Kalaupun Arsenal tidak punya uang sebanyak City, paling tidak mereka punya pemain muda, seperti Bukayo Saka dan Emile Smith Rowe untuk bersaing dengan the Citizens.