REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Palang Merah Indonesia (PMI) Sudirman Said mendorong penyediaan air bersih dan dapur umum PMI dalam respons banjir di DKI Jakarta dan Bekasi. Hal itu disampaikan Sekjen saat meninjau operasi kemanusiaan Banjir Bekasi Jakarta di Perumahan Pondok Gede Permai, Jati Asih Kota Bekasi, Senin (22/2/2021). Sebelumnya, Sudirman juga meminta relawan PMI menerapkan protokol kesehatan covid-19 dalam respons banjir tersebut.
Pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga terdampak banjir terus dilakukan PMI. Sebanyak lima truk tangki dikerahkan PMI Pusat untuk membantu pemerintah menyediakan air bersih bagi warga terdampak banjir di Jakarta dan sekitarnya. Hingga Ahad (21/2/2021), PMI telah mendistribusikan air bersih ke lebih dari 50 lokasi terdampak banjir.
"Di beberapa titik air mulai surut, sementara suplai air bersih belum. Kami berinisiatif mendorong kebutuhan air bersih dengan truk tangki," terangnya.
Selain pelayanan air bersih, PMI juga menyiagakan 10 unit pompa air (alkon) untuk membantu pembersihan lumpur pada sumur atau lingkungan. Alat tersebut juga, kata Sudirman, dapat digunakan untuk mempercepat penyurutan air di wilayah terdampak.
"Kami dorong 5 unit (alkon) ke Kota Bekasi, dan 5 unit ke Kabupaten Bekasi," imbuhnya.
Bersamaan dengan pemenuhan kebutuhan air bersih, PMI juga membagikan 300 alat kebersihan di Kota dan Kabupaten Bekasi. Hal tersebut, kata Sudirman, untuk mempercepat proses pemulihan pascabanjir. Sudirman menambahkan, relawan PMI juga melakukan pembersihan dan disinfeksi di pengungsian dan fasilitas kesehatan terdampak banjir.
"Kami rutin menyemprotkan disinfektan di pengungsian, mengingat kita masih dihadapkan pandemi covid-19. Juga di rumah sakit atau puskesmas terdampak, kami prioritaskan layanan pembersihan di sana," jelasnya,
Sementara dalam layanan dapur umum, PMI telah membagikan mie Instan, sembako, dan air mineral ke sejumlah posko pengungsian di DKI dan Bekasi. PMI juga, lanjut Sudirman, mendistribusikan selimut dan terpaulin ke Posko-posko tersebut.
" Dalam respons awal, kami prioritaskan evakuasi korban meninggal serta penyintas banjir. Pascabencana ini kami giatkan layanan di dapur umum serta pembersihan," tukasnya.
Sebelumnya, Sudirman berpesan kepada relawan PMI yang bertugas agar tetap mengutamakan protokol kesehatan terkait covid-19 meskipun tidak mudah dilakukan. Hal tersebut disampaikan Sudirman saat meninjau dapur umum PMI untuk korban banjir di Jakarta Timur, Sabtu (20/2/2021).