Selasa 23 Feb 2021 14:28 WIB

Pedagang Tanah Abang Berebut Dapatkan Vaksin Covid-19

Ratusan pedagang antre berdesak-desakan hingga menimbulkan kerumunan di lantai 8.

Rep: Febryan. A/ Red: Andri Saubani
Pedagang berkerumun saat antre untuk mendapatkan suntik vaksin Covid-19 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (23/2)
Foto: Republika/Febryan. A
Pedagang berkerumun saat antre untuk mendapatkan suntik vaksin Covid-19 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (23/2)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan pedagang berebut untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (23/2). Kerumunan pedagang pun terjadi di lokasi vaksinasi, yakni di lantai 8 dan lantai 12A, Blok A.

Berdasarkan pantauan Republika Selasa siang, tampak ratusan pedagang antre dengan berdesak-desakan sehingga menimbulkan kerumunan di lantai 8. Mereka ingin segera mendapatkan suntik vaksin karena sudah menunggu berjam-jam.

Baca Juga

"Saya sudah antre nunggu sejak jam 6 pagi tadi, tapi sampai sekarang masih belum dapat. Padahal saya sudah daftar dan punya kupon vaksin," kata Dina (24 tahun), salah satu pedagang yang sedang antre untuk divaksin di lantai 8, Selasa siang.

Menurut Dina, kerumunan terjadi karena kali ini adalah hari terakhir vaksinasi. Stok vaksin yang tersedia juga sudah terbatas.

Widi (24), pedagang lainnya, mengaku sudah menunggu sejak pukul 08.00 WIB di lantai 8. Ia pun hanya duduk menunggu karena sudah bosan antre.

"Ntar antre paling dibubarin lagi. Trus rame antre lagi. Gitu aja terus sejak pagi" kata dia kepada Republika.

Baca juga : Umat Manusia Mendambakan Vaksin Nusantara

Kerumunan antrean itu memang tampak tak ada habisnya. Bahkan, setelah petugas menyampaikan bahwa vaksinasi telah tutup hari ini.

"Kami nyatakan vaksinasi hari ini ditutup. Bagi yang ingin menanyakan kapan lagi vaksinasi, silakan tanya ke pengelola di lantai 12," kata seorang petugas kepolisian lewat pengeras suara kepada kerumunan pedagang di lantai 8. Namun pedagang bergeming. Mereka bersikukuh menanti.

In Picture: Pedagang Pasar Tanah Abang Terima Vaksin Covid-19 (1)

photo
Vaksinator menyuntikan vaksin Covid-19 kepada pedagang pasar Tanah Abang di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Rabu (17/1). Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan menggelar vaksinasi tahap kedua untuk pedagang pasar Tanah Abang dengan target 1.500 orang pedagang pada hari ini. Republika/Thoudy Badai - (Republika/Thoudy Badai)

 

 

 

Kondisi di lantai 12A tak jauh berbeda. Republika melihat hal itu ketika berdiri di lantai 12. Tampak seorang petugas di lantai 12A memberikan penjelasan dengan menggunakan pengeras suara dengan nada tinggi kepada pedagang.

Republika mencoba meminta penjelasan atas peristiwa ini kepada pihak pengelola yang berkantor di lantai 12A, Blok A, Pasar Tanah Abang. Namun, akses eskalator ditutup menuju lantai 12A. Padahal, sejumlah pejabat PD Pasar Jaya tampak berada di lantai itu menenangkan massa pedagang.

Eskalator hanya berfungsi untuk orang yang hendak turun. Eskalator difungsikan untuk menuju atas hanya untuk pejabat PD Pasar Jaya.

"Media sana di lantai 8 saja," kata salah satu pejabat PD Pasar Jaya saat Republika mencoba ikut naik eskalator.

Republika juga telah menghubungi Manajer Bidang Umum dan Humas Perumda Pasar Jaya, Gatra Vaganza. Namun hingga berita ini ditulis, dia tak merespons.

Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 bagi pedagang di Pasar Tanah Abang dimuai pada Rabu (17/2). Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan, proses vaksinasi terhadap sembilan ribu lebih pedagang itu bakal rampung dalam lima hari.  

Budi mengatakan, saat itu sudah terdata 9.791 pedagang yang akan divaksin di Pasar Tanah Abang. "Kita harapkan dalam 5 hari bisa selesai semua," kata Budi usai mendampingi Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau kegiatan vaksinasi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

photo
Proses Registrasi dan Verifikasi Penerima Vaksin Covid-19 - (Republika)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement