REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pengelola Museum Negeri Balaputra Dewa Palembang, Sumatra Selatan menyiapkan ruang pamer khusus temuan di sungai Musi. Temuan meliputi benda berharga dan pusaka peninggalan sejarah yang ditemukan masyarakat di dasar Sungai Musi.
"Akhir-akhir ini banyak masyarakat yang menghibahkan benda berharga dan pusaka peninggalan sejarah untuk disimpan, pelihara, dan dipamerkan di museum, kondisi ini mendorong kami untuk membuat ruangan khusus temuan di Sungai Musi," kata Kepala Museum Negeri Balaputra Dewa Palembang Chandra Amprayadi. Selasa (23/2).
Dia menjelaskan di dasar Sungai Musi masyarakat sering menemukan berbagai bentuk benda berharga terbuat dari emas, perak, dan perunggu. Temuan itu, antara lain berupa piring, mangkuk, sendok , guci terbuat dari bahan tanah, keramik atau porselen.
Selain itu, ada juga kemudi kapal dari kayu ulin, arca, prasasti, koin uang serta benda berharga yang diperkirakan peninggalan zaman prasejarah, Kerajaan Sriwijaya, Kesultanan Palembang, hingga zaman kolonialisme Belanda. Benda berharga dan pusaka peninggalan sejarah temuan di Sungai Musi itu akan lebih menarik jika disimpan dan dipamerkan di satu ruangan khusus.
Untuk menyiapkan ruang pamer khusus benda yang ditemukan di Sungai Musi itu, pihaknya berupaya memanfaatkan ruangan yang ada atau membangun gedung khusus. Tim museum sedang melakukan berbagai persiapan untuk membuat ruang pamer khusus tersebut, jika tidak ada hambatan bisa direalisasikan pada Tahun Anggaran 2021.