REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengumumkan bahwa anggota skuat timnas Indonesia yang ikut di turnamen Super 300 Swiss Open terpaksa tak bisa melanjutkan keikutsertaannya di All England karena terkait pandemi.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rionny Mainaki, keputusan tersebut terjadi lantaran sepulang dari Swiss, peserta harus menjalani isolasi selama satu minggu sehingga tak punya waktu cukup untuk berangkat ke Birmingham, Inggris.
"Iya, jadi untuk pemain-pemain Swiss itu tidak mungkin untuk lanjut tampil di All England. Karena secara persiapan tidak memungkinkan mereka bisa main maksimal," tutur Rionny melalui keterangan tertulis PBSI di Jakarta, Selasa (23/2).
"Ketika mereka pulang dari Swiss kan perlu isolasi dulu di Jakarta, jadi waktunya tidak cukup untuk mengejar ke Birmingham. Kalau mereka langsung lanjut ke Birmingham pun risikonya terlalu besar, karena di sana penyebaran COVID-nya masih tinggi," ungkapnya.