REPUBLIKA.CO.ID, ROMA --Lazio meraih hasil mengecewakan usai dibantai Bayern Munchen 4-1, pada leg pertama babak 16 besar. Kekalahan ini juga mulai mengirimkan sinyal kalau pelatih Lazio Simone Inzaghi mulai 'lempar handuk' dari kontestasi Liga Champions.
Klub Serie A itu dihukum karena banyak melakukan kesalahan, dan juara bertahan Liga Champions tersebut pun mengambil keuntungan untuk mencetak gol.
Bahkan, Inzaghi menyebut skuadnya belum siap untuk melakoni pertandingan sekelas fase gugur Liga Champions.
''Kami terlalu menahan diri dan memberikan peluang untuk banyak gol. Apakah saya bicara ke tim? Tidak, saya tipe orang yang tidak melakukan itu. Saya menyaksikan dan menganalisis pertandingan,'' kata Simone, dikutip dari Gianlucadimarzio, Rabu (24/2).
Inzaghi menilai, pada pertandingan tertentu sebuah kesalahan tidak boleh dilakukan, dan harus mengambil keuntungan dari apa yang telah dibuat. Menurut pelatih asal Italia tersebut, skuadnya memberikan tiga gol mudah ke raksasa Bundesliga tersebut.
''Momen seperti ini bisa menentukan pertandingan. Kami tidak bilang Bayern tidak layak menang, hanya saja kami terlibat dalam momen tertentu,'' jelas dia.
Meski demikian, Inzaghi mengakui kalau targetnya memang hanya mencapai babak 16 besar. Paling tidak, Lazio bisa merasakan fase penting ini walaupun hanya sebentar. Ia berharap bisa punya lebih banyak pemain di masa depan.
Dirinya juga akan mempersiapkan pertandingan selanjutnya dengan lebih tenang, sebelum memikirkan laga di Munchen.