Rabu 24 Feb 2021 16:50 WIB

Dalam Sepekan, Kasus DBD di Mataram Bertambah Lagi

Peningkatan kasus terjadi karena faktor cuaca akhir-akhir ini, yaitu hujan deras.

Waspada DBD dan Covid-19 (ilustrasi)
Foto: republika
Waspada DBD dan Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebutkan, dalam waktu sepekan kasus demam berdarah dengue (DBD) bertambah sebanyak 13 orang. Sehingga kasus DBD secara kumulatif dari Januari 2021 menjadi 66 orang, dua diantaranya meninggal dunia.

"Data Selasa (16) jumlah kasus DBD sejak Januari 2021, tercatat 53 orang dan pada Selasa (23/2) naik menjadi 66 orang atau bertambah 13 orang dalam waktu sepekan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr H Usman Hadi di Mataram, Rabu (24/2).

Menurut dia, peningkatan kasus DBD tersebut terjadi karena faktor cuaca akhir-akhir ini, yaitu hujan deras.

Hal tersebut memicu genangan air dimana-mana yang berpotensi menimbulkan jentik nyamuk. "Genangan air yang ada pada barang-barang tidak terpakai, jika tidak dibersihkan langsung memicu munculnya jentik nyamuk DBD," katanya.

Terkait hal itu, Usman berharap, selama musim hujan ini masyarakat bisa lebih aktif menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement