REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebutkan, dalam waktu sepekan kasus demam berdarah dengue (DBD) bertambah sebanyak 13 orang. Sehingga kasus DBD secara kumulatif dari Januari 2021 menjadi 66 orang, dua diantaranya meninggal dunia.
"Data Selasa (16) jumlah kasus DBD sejak Januari 2021, tercatat 53 orang dan pada Selasa (23/2) naik menjadi 66 orang atau bertambah 13 orang dalam waktu sepekan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr H Usman Hadi di Mataram, Rabu (24/2).
Menurut dia, peningkatan kasus DBD tersebut terjadi karena faktor cuaca akhir-akhir ini, yaitu hujan deras.
Hal tersebut memicu genangan air dimana-mana yang berpotensi menimbulkan jentik nyamuk. "Genangan air yang ada pada barang-barang tidak terpakai, jika tidak dibersihkan langsung memicu munculnya jentik nyamuk DBD," katanya.
Terkait hal itu, Usman berharap, selama musim hujan ini masyarakat bisa lebih aktif menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar," katanya.