REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membuat model yang rumit pada Lego menjadi bagian penting dari persiapan kejuaraan French Open bagi Iga Swiatel. Petenis Polandia berusia 19 tahun itu tahun lalu menjadi perempuan termuda yang memenangi gelar Roland Garros, setelah Monica Seles pada 1992, dan pada Sabtu (27/2) membawa pulang trofi kedua dalam karirnya di Adelaide International.
Swiatek sering menghubungkan kesuksesannya dengan psikolog olahraganya Daria Abramowicz, yang telah membantu Swiatek meningkatkan kekuatan mentalnya dan memproses pikirannya selama pertandingan yang intens.
Swiatek, yang tercatat naik peringkat ke-15,mengatakan membuat Lego untuk membangun kekuatan mentalnya."Daria memiliki ide untuk membuat beberapa model dan Lego, dan saya pikir itu bekerja dengan sempurna untuk pikiran saya karena saya adalah tipe orang yang hanya suka berpikir logis dan membangun," kata Swiatek, dikutip dari Reuters, Senin (1/3).