Selasa 02 Mar 2021 10:07 WIB

Ini Daftar 115 Komponen Lokal jadi Syarat PPnBM Nol Persen

Terdapat 30 jenis mesin dan 10 jenis komponen transmisi yang masuk ke dalam daftar.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Pekerja melakukan proses perakitan komponen mesin. Pemerintah merilis sebanyak 115 komponen kendaraan pembelian lokal yang disertakan sebagai syarat bagi pabrikan untuk mendapat insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Pekerja melakukan proses perakitan komponen mesin. Pemerintah merilis sebanyak 115 komponen kendaraan pembelian lokal yang disertakan sebagai syarat bagi pabrikan untuk mendapat insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah merilis sebanyak 115 komponen kendaraan pembelian lokal yang disertakan sebagai syarat bagi pabrikan untuk mendapat insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM). Adapun salah satu syarat untuk mendapatkan insentif PPnBM yakni mobil harus diproduksi dengan menggunakan setidaknya 70 persen komponen lokal. 

Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Perindustrian (Kemenperin) Nomor 169 Tahun 2021 tentang Kendaraan Bermotor dengan PPnBM Atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Ditanggung oleh Pemerintah pada Tahun Anggaran 2021. Pada keputusan yang ditandatangani Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita tersebut terdapat beberapa jenis komponen, antara lain 30 jenis mesin, 10 jenis komponen transmisi, enam komponen sistem kopling, sembilan komponen bodi dan sasis, sembilan komponen sistem kemudi, delapan komponen sistem pengereman, tiga komponen suspensi, serta 40 komponen universal.

Baca Juga

Berikut daftar komponen yang termasuk dalam rincian pembelian lokal.

Komponen mesin: Cylinder Head, Cylinder Block, Connecting Rod, Camshaft, Crankshaft, Piston & Piston Ring, Timing Chain Cover, Cover Cylinder Head, Air Filter & Housing, Fuel Filter, Oil Filter, Alternator, Motor Starter, Bearing, Bearing Cap, Gasket, Intake Manifold, Exhaust Manifold, Pulley Crankshaft, Rocker Arm, Spark Plug, V Belt & Timing Belt, Oil Pan, Flywheel, Radiator, Engine Support, Fan Shroud, Engine Hunger, Air Intake Pipe hingga Water Overflow Tank.

Transmisi: Transaxle/Transmission Case, Gears, Shaft dan Main Shaft, Clutch Housing, Transmisi/Transaxle Otomatis, Hub Wheel, Yoke, Bearings, Shift Fork/ Speed Shaft, Synchronizer.

Kopling: Cover, Diafragma, Facing, Hub, Pressure Plate, Torsion Spring (Steel)

Bodi dan Sasis: Engine Hood, Fender, Doors, Roof, Side Panel, Floor, Trunk Lid/Back Panel, Side Members, Cross Member

Kemudi: Bearings, Knuckle Arm, Steering Column, Steering Gear, Steering Shaft, Steering Wheel, Tie Rod End, Tie Rod Linkage, Cover Steering Column

Pengereman: Backing Plate, Body Caliper, Brake Lining Pad, Brake Shoe, Cylinder Wheel, Drum/ Disc, Piston Support Caliper

Suspensi: Front Spring, Rear Spring, Shockabsorber

Komponen universal: Battery, Brake/Fuel Tube, Bumper, Control Cable, Dashboard, Fuel Tank (Steel), Fuel Tank (Plastic), Florn, Lamp, Mirror, Muffler & Exhaust Pipe, Paint, Plastic Part, Rubber Part, Safety Glass, Seat & Seat Frame, Tire, Weather Strip, Wheel Rim, Window Regulator, WindShield Washer, juga Wiring Flarness.

Selanjutnya, Floor Mat, Flead Lining, Door Trimming, Sun Visor, Arm Rest, Sliding Seat, Recleaning Seat, AC, Radio Tape, Safety Seat Belt, Engine Control Unit, Sticker, Oil Seal, Pull Flandle, Pad Seat Cushion, Pad Seat Back, Pad Head Rest, dan Pad Ctr Armrest. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement