REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES — Para ilmuwan menemukan fosil dari apa yang diduga sebagai anggota tertua kolompok dinosaurus yang dikenal sebagai titanosaurus. Fosil ini ditemukan di hutan belantara Patagonian, Argentina.
Titanosaurus diketahui sebagai hewan darat terbesar dalam sejarah Bumi. Tim peneliti mengatakan pada Senin (1/2) bahwa fosil tersebut mewakili spesies dinosaurus bernama Ninjatitan zapatai yang hidup 140 juta tahun lalu selama Zaman Kapur.
Ninjatitan diidentifikasi sebagai titanosaurus, sekelompok dinosaurus pemakan tumbuhan berleher panjang yang berjalan dengan empat kaki seperti pilar. Sisa-sisa kerangka dinosaurus yang tidak lengkap ini ditemukan tepatnya di Neuquen, kota di wilayah selatan Argentina.
Para peneliti mengatakan Ninjatitan menunjukkan bahwa titanosaurus sebagai kelompok pertama kali muncul lebih lama dari yang diketahui sebelumnya. Titanosaurs tercatat di berbagai belahan dunia, tetapi catatan tertua yang diketahui lebih modern daripada penemuan ini.
“Ini adalah rekor tertua yang diketahui, tidak hanya dari Argentina, namun juga seluruh dunia,” ujar penulis utama studi Pablo Gallina, peneliti di Dewan Nasional untuk Penelitian Ilmiah dan Teknis Argentina (CONICET).
Dengan panjang sekitar 65 kaki (20 meter), Ninjatitan adalah dinosaurus besar, namun jauh lebih kecil dari titanosaurus kemudian seperti Argentinosaurus yang mencapai panjang sekitar 115 kaki (35 meter). Para peneliti juga mengatakan kehadiran titanosaurus awal di Patagonia mendukung gagasan bahwa titanosaurus berasal dari belahan Bumi selatan.
Titanosaurus adalah bagian dari kelompok dinosaurus yang lebih besar yang disebut sauropoda yang mencakup desain tubuh serupa seperti Brontosaurus dan Diplodocus yang hidup di Amerika Utara selama Periode Jurassic, yang mendahului Zaman Kapur. Sejumlah titanosaurus yang menghuni Patagonia mencapai proporsi raksasa seperti Argentinosaurus, Patagotitan, dan Dreadnoughtus.
José Luis Carbadillo, peneliti dari CONICET juga mengatakan bahwa usia sisa-sisa Ninjatitan dapat membuat orang berasumsi bahwa tulang-tulang itu milik kelompok dinosaurus yang sudah berumur titanosaurus. Ia menyebut di Patagonia, titanosaurus hanya diketahui kurang dari 120 juta tahun yang lalu. Studi ini dipublikasikan di jurnal ilmiah Ameghiniana.