REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Palembang, Sumsel, mematangkan, konsep penataan kawasan strategis pariwisata nasional Pulau Kemaro seluas 25 hektare. Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, saat ini terdapat tiga konsep penataan Pulau Kemaro yang ditawarkan, yakni Nami Island Korea, Taman Impian Jaya Ancol Jakarta, dan Bandar Sriwijaya.
"Bisa juga mungkin tiga konsep itu digabungkan karena kita ingin mengusung konsep alam dan budaya," ujarnya usai rapat perkembangan penataan Pulau Kemaro.
Menurut dia, penataan Pulau Kemaro yang membutuhkan dana Rp 1,4 triliun tetap mempertahankan atraksi wisata air dan staycation berkonsep resor sehingga menjadi destinasi unggulan di Susmsel.
Sementara, PT Prana Bumi Lestari yang tertarik mengembangkan wisata Pulau Kemaro menawarkan konsep Bandar Sriwijaya untuk menarik kunjungan wisata asing mengandalkan brand Sriwijaya yang telah mendunia.
Tim Ahli PT Brana Bumi Lestari Benny Herlambang mengatakan konsep Bandar Sriwijaya membutuhkan dana Rp 200 miliar untuk pengerjaan fisik dengan waktu penataan selama dua tahun.