REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di antara golongan manusia yang dijelaskan dalam pada bagian-bagian awal surat Al Baqarah adalah golongan orang-orang munafik. Allah berfirman dalam ayat kedelapan surat Al Baqarah:
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ الْآخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِينَ
Artinya: Dan di antara manusia ada yang berkata, 'kami beriman kepada Allah dan hari akhir,' padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman.
Dalam tafsir tahlili ayat delapan surat Al Baqarah, Tafsir Alquran Kementerian Agama RI, dijelaskan golongan munafik adalah yang mengaku mereka beriman, tetapi sebenarnya tidak beriman. Dalam pengertian lain pengakuan akan keimanannya palsu. Pengakuan iman orang munafik tidak benar atau untuk mengelabui dan mempermainkan orang Islam.
Ketika Rasulullah hijrah dari Makkah ke Madinah, banyak penduduk Madinah yang memeluk Islam. Seperti kabilah 'Aus dan Khazraj serta sejumlah orang Yahudi.
Pada mulanya belum tampak golongan orang-orang munafik. Namun, setelah peristiwa perang Badar yang membawa kemenangan bagi kaum Muslim, barulah muncul golongan orang-orang munafik.