Jumat 05 Mar 2021 06:27 WIB

Palsunya Pengakuan Iman Orang Munafik

Orang munafik itu seperti seekor anak kambing yang bingung.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Palsunya Pengakuan Iman Orang Munafik
Foto: saharamet.org
Palsunya Pengakuan Iman Orang Munafik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di antara golongan manusia yang dijelaskan dalam pada bagian-bagian awal surat Al Baqarah adalah golongan orang-orang munafik. Allah berfirman dalam ayat kedelapan surat Al Baqarah:

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ الْآخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِينَ

Baca Juga

Artinya: Dan di antara manusia ada yang berkata, 'kami beriman kepada Allah dan hari akhir,' padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman. 

Dalam tafsir tahlili ayat delapan surat Al Baqarah, Tafsir Alquran Kementerian Agama RI, dijelaskan golongan munafik adalah yang mengaku mereka beriman, tetapi sebenarnya tidak beriman. Dalam pengertian lain pengakuan akan keimanannya palsu. Pengakuan iman orang munafik tidak benar atau untuk mengelabui dan mempermainkan orang Islam.

Ketika Rasulullah hijrah dari Makkah ke Madinah, banyak penduduk Madinah yang memeluk Islam. Seperti kabilah 'Aus dan Khazraj serta sejumlah orang Yahudi.

Pada mulanya belum tampak golongan orang-orang munafik. Namun, setelah peristiwa perang Badar yang membawa kemenangan bagi kaum Muslim, barulah muncul golongan orang-orang munafik. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement