Jumat 05 Mar 2021 12:02 WIB

Komunitas Skateboard Minta Satpol PP tak Gunakan Kekerasan

Pengurus komunitas skateboard menyadari pemain harus mematuhi prokes yang ketat.

Seorang pemuda bermain skateboard di kawasan Sudirman, Jakarta, Ahad (14/6/2020). Meski dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, skatepark tetap ramai pengunjung
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Seorang pemuda bermain skateboard di kawasan Sudirman, Jakarta, Ahad (14/6/2020). Meski dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, skatepark tetap ramai pengunjung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Komunitas Jakarta Skateboarding, Satria Vijie, menaruh harapan agar ke depan Satpol PP tak lagi menggunakan cara kekerasan dalam melakukan penindakan.

Pernyataan itu ia ungkapkan setelah video viral yang tersebar di dunia maya mengenai penertiban sejumlah pemain skateboard di trotoar Bundaran HI oleh Satpol PP.

"Saya mewakili teman-teman sebenarnya kan ini permasalahannya sudah bukan mana yang benar mana yang salah, karena kondisinya kalau dibilang skateboarders-nya salah. Tapi ada kesalahan juga dari Satpol PP karena melakukan kekerasan," kata Satria Vijie.

Dia mengatakan tak ada larangan untuk bermain skateboard di trotoar. Meski demikian, dia menyadari bahwa harus tetap mengutamakan kepentingan pejalan kaki dan juga mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

"Tidak ada aturan tidak mematuhi protokol dengan pengambilan skateboard, itu enggak ada kalau kata pak gubernur," ujar Satria Vijie.

"Harusnya cuman mengimbau, ini mengikuti protokol atau enggak, diberikan sanksi salah satunya menyapu, membersihkan tempat, kayak gitu," sambungnya.

Sebelumnya sebuah video mengenai penertiban sejumlah pemain skateboard di trotoar Bundaran HI menjadi viral di dunia maya. Dalam video itu terlihat beberapa pemain skateboard yang tengah coba ditertibkan oleh petugas Satpol PP.

Namun sempat terjadi ketegangan saat proses penertiban antara petugas Satpol PP dan pemain skateboard yang dalam video terlihat berupaya mempertahankan papan skateboard miliknya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement