Tak hanya tampan dan berbakat, song writer dan penyanyi bersuara merdu Shawn Mendes telah mengecap popularitas kelas dunia. Berasal dari Kanada, sejumlah hits darinya selalu berhasil menyentuh dan menghibur hati para fans mancanegara.
Menariknya, Shawn termasuk musisi yang mengecap kesuksesan di usia yang masih belia, tepatnya 20 tahun. Per tahun 2020, ia berhasil mengumpulkan kekayaan 40 juta dolar AS (setara Rp 587 miliar). Meski begitu, penyuka Harry Potter serta Gryffindor ini tetap rendah hati dan jauh dari kesan arogan.
Padahal, kekasih penyanyi Camila Cabello ini punya segudang prestasi dan diapresiasi oleh banyak pihak dan penghargaan. Di tahun 2016, ia meraih Best Single 2016, Best International Artist 2017 dan Best International Solo Artist 2018 dari BBC Radio 1 Teen’s Awards. Ia juga memenangkan Favorite Adult Contemporary Artist dari American Music Awards pada tahun 2017 dan 2018 dan segudang penghargaan beken lainnya.
Baca Juga: Memiliki Kekayaan Mencapai Ratusan Miliaran Rupiah, Ini dia Sumber Penghasilan Arian Grande
Cita-Cita Menjadi Aktor
View this post on Instagram
Shawn Mendes lahir dari ayah keturunan Portugal asal Lagos, dengan ibu yang berdarah Inggris. Tinggal di kota kecil bernama Pickering, ayahnya bekerja sebagai pengusaha sedangkan ibunya diketahui seorang agen property.
Publik mengenal Mendes yang sukses berkarier sebagai penyanyi dan musisi. Namun tak banyak yang tahu bahwa dulu ia tak pernah bermimpi untuk menjadi seorang penyanyi. Sebaliknya, pria bernama lengkap Shawn Peter Raul Mendes ini bercita-cita menjadi aktor.
Waktu kecil dulu, pria yang lahir di Toronto, Kanada, 8 Agustus 1998 ini sempat mengikuti casting untuk Disney. Bahkan, putra pasangan Manuel dan Karen Mendes ini sudah muncul dalam satu episode The 100.
Berawal dari Vine
Ketenaran Shawn berawal ketika ia mengunggah video dirinya sedang menyanyikan cover lagu di Vine tahun 2013. Saat itu ia menyanyikan salah satu lagu Justin Bieber dalam format akustik sambil bermain gitar yang dipelajarinya secara otodidak.
Tak disangka, dalam waktu singkat, namanya melambung dan disukai banyak orang dengan fenomenal. Belakangan, Shawn disebut sebagai Superstar Vine karena pencapaian masifnya. Pihak Billboard juga menyebut Mendes sebagai Musisi Vine Pertama yang Menjadi Bintang.
Rilis Mini Album Perdana
View this post on Instagram
Punya pesona seorang bintang, ia kemudian berhasil menarik perhatian Andrew Gertler yang berprofesi sebagai artist manager. Ziggy Chareton lantas menyodorkan kontrak kerja sama dari A&R Island Records. Hingga pada medio 2019, mini album perdananya The Shawn Mendes EP dengan single andalan Life of the Party diluncurkan.
Meroket, mini album tersebut sukses bertengger di peringkat menjanjikan berbagai tangga lagu. Menduduki lima besar dalam chart Amerika dan Kanada, nama Shawn praktis menjadi sorotan.
Tak hanya didapuk sebagai Opening Act dalam konser Taylor Swift The 1989 World Tour di Utara Amerika. Ia juga menerima ajakan duet dengan The Vamps untuk lagu berjudul Cecilia (Breaking My Heart).
Shawn Mendes berhasil menjadi artis paling muda yang lagunya masuk Top 25 Billboard Hot 100. Ketika itu, umur pria yang jago memasak ini masih kurang dari 16 tahun.
Terus Mendaki Puncak Kesuksesan
Album Handwritten lantas rilis di tahun 2015 dan berhasil merajai chart musik Amerika dan Kanada. Stitches yang menjadi single andalan bernasib lebih mujur dan menduduki puncak berbagai chart Eropa-Amerika Utara. Salah satu lagunya, Believe, ikut dimunculkan dalam Disney Channel Descendants.
Shawn juga berduet dengan Camila Cabello yang saat itu masih menjadi bagian dari Fifth Harmony. Mereka membawakan lagu yang berjudul I Know What You Do Last Summer. Single tersebut meledak di Kanada dan menjadi Top 20 di Amerika.
Memasuki 2016, ia kembali menggemparkan dengan rilisan karya apiknya dalam album bertajuk Illuminate. Kali ini, influence dari John Mayer dan Ed Sheeran terdengar sangat kental dalam karya yang diciptakannya sendiri itu. Sukses telak, Shawn berhasil mencapai puncak dari berbagai chart dengan raihan plakat platinum di Kanada dan Amerika.
Selang beberapa waktu, ia kemudian menyelesaikan tur dunianya di tahun 2017 dan meluncurkan There’s Nothing Holdin Me Back yang kembali jadi hits Top 10. Kesuksesan pun terus mengikutinya.
Terbukti dengan melejitnya In My Blood serta Lost in Japan dari album ketiga Shawn Mendes di awal 2018. Album tersebut berhasil bertengger di puncak Billboard 200.
Hingga di tahun 2019, ia kembali meluncurkan sebuah lagu yang tadinya hendak dibawakan oleh Dua Lipa, yakni If I Can't Have You. Keberhasilannya terus beruntun seiring dengan dirilisnya lagu Señorita bersama Camila Cabello.
Baca Juga: 9 Tokoh Dunia Ini Berhasil Meraih Sukses di Usia 30-an, Sudah Tahu?
Dari Duet Jadi Cinta
View this post on Instagram
Kendati sempat dituding sebagai kisah cinta settingan, namun nyatanya Shawn Mendes dan Camila Cabello telah menjalin kasih lebih dari setahun lamanya. Berawal dari persahabatan dan kerja sama, cinta keduanya tumbuh untuk satu sama lain.
Sebelumnya, pria yang fasih berbahasa Perancis, Inggris, dan Spanyol ini pernah dikabarkan memiliki kedekatan khusus dengan sejumlah artis cantik. Mulai dari mengencani Hailey Baldwin yang kini telah menjadi istri Justin Bieber, hingga Chloe Grace Moretz aktris cantik mantan pacar Brooklyn Beckham.
Kini kebersamaan Shawn dan Camila tampak jelas dari berbagai unggahan yang dipublikasikan dalam media sosial keduanya. Tampak bahagia, Shawn tak hanya menyebut Camila sebagai ratunya, tapi juga salah satu pribadi yang paling ia sukai di dunia.
Musisi dengan Income Paling Tinggi
Per 2018 dan 2019, Forbes mencantumkan nama Mendes dalam list 100 selebritas paling tajir. Shawn Mendes berhasil menjadi salah satu musisi dunia dengan income paling tinggi di usia muda, dan ini berarti ia menggeser posisi Kylie Jenner dari daftar Forbes Celebrity 100 tersebut.
Di umurnya yang baru menginjak 22 tahun, total kekayaannya hingga kini telah menembus angka 20-40 juta Dollar AS, atau kurang lebih senilai dengan Rp285-587 miliar saja. Penghasilan dalam jumlah extravaganza tersebut ia dapatkan berasal dari berbagai tur hingga konser yang digelarnya.
Dalam sekali perform, Shawn bisa mencetak uang hingga 700 ribu Dollar AS. Selain itu, ia diketahui juga memiliki kesepakatan menguntungkan dengan berbagai brand ternama seperti Calvin Klein, Smile Direct Club hingga Emporio Armani dan masih banyak lagi.
Berusaha Hadapi Anxiety Disorder
View this post on Instagram
Terlepas dari kariernya yang cemerlang dan mentereng, ia juga didera gangguan kecemasan. Tak banyak yang tahu jika di balik ketenarannya, Shawn berusaha menganggap segala pekerjaannya sebagai hal yang menyenangkan.
Dalam salah satu interview bersama Forbes pada 2016, ia berusaha menjaga akal sehatnya senantiasa waras. Sebagai bintang, ia kerap ditempa oleh beragam tekanan dan tuntutan pekerjaan.
Ia mengaku menyiasati situasinya dengan cara lebih membuka diri. Berani berbicara dengan orang terkasih dan terdekat sangat membantunya untuk bertahan menghadapi tekanan.
Di sisi lain, lebih percaya kepada orang lain dan membuka diri adalah hal yang menyeramkan. Namun ia juga menyadari, hal itu diperlukannya demi menjaga kesehatan mentalnya.
Kendati popularitasnya yang kian memuncak, ia juga ingin tetap bisa berinteraksi seperti orang biasa. Itulah sebabnya ia senantiasa berupaya tetap humble dan menjaga komunikasi dengan kawan-kawan di kampung halamannya.
Siapkan Mental untuk Sukses
Jalan menuju kesuksesan memang tak akan pernah mudah. Akan selalu ada harga yang harus dibayar dalam mencapai kesuksesan. Baik itu dalam bentuk perjuangan maupun pengorbanan yang signifikan.
Selain itu, akan selalu ada tekanan di balik sebuah pencapaian. Setelah berhasil menang, akan muncul tuntutan lain untuk mempertahankan sebuah kemenangan atau pencapaian tersebut. Sadarilah harga dan konsekuensi dari sebuah kesuksesan sedari awal, sehingga mental pun jadi lebih siap untuk mencapainya.
Baca Juga: 20 Artis Hip Hop dengan Bayaran Termahal di Dunia versi Forbes, Adakah Idolamu?