REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bos tim Repsol Honda, Alberto Puig belum tahu pasti kapan Marc Marquez bisa turun kembali balapan. Padahal, musim baru MotoGP akan dibuka kurang dari satu bulan lagi di Qatar.
Honda harus menurunkan test rider mereka Stefan Bradl untuk menggantikan Marquez pada hari pertama sesi tes pramusim di Sirkuit Losail, Doha, Qatar pada Sabtu (6/3) waktu setempat.
Marquez cedera di tulang humerus kanannya setelah terjatuh dalam seri pembuka musim 2020 di Jerez, Spanyol. Ia pun melewatkan sisa musim yang terdampak pandemi Covid-19 itu. Pembalap Spanyol tersebut masih melanjutkan perawatan sembari diiringi latihan di rumahnya.
"Kami mengikuti rencana dan saya yakin ini adalah prosedur yang tepat untuk perkembangannya," kata Puig di sela-sela sesi tes pramusim di Qatar, seperti dilansir laman resmi MotoGP.
Meski Marquez bakal melewatkan satu-satunya sesi tes pramusim tahun ini, Puig yakin hal itu tidak akan terlalu mempengaruhi performa sang pebalap jika ia telah benar-benar pulih dan kembali ke trek.
"Saya rasa Marc hanya perlu memulihkan tulangnya, itu saja. Dia akan lakukan apa yang dia tahu. Tentunya seorang pembalap harus membalap. Dia sudah lama tidak membalap selama sembilan atau sepuluh bulan. Ini hal yang akan memengaruhi dia dalam jangka pendek.... Saya rasa ketika dia siap, dia akan siap," kata Puig.
Tanpa Marquez tahun lalu, Honda harus merelakan gelar juara dunia pembalap jatuh ke tangan Joan Mir dan titel tim ke Suzuki.
Sirkuit Losail akan kembali menjadi arena tes pada Ahad. Sesi kedua berlangsung pada 10-12 Maret. Siruit Losail, Doha, menjadi tuan rumah balapan pembuka musim pada 28 Maret nanti.