Senin 08 Mar 2021 18:19 WIB

Perilaku yang Membuat Amal Baik Jadi Sia-Sia 

Amal baik bisa jadi sia-sia karena sebuah perilaku.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Perilaku Yang Membuat Amal Baik Jadi Sia-Sia. Foto:  Ilustrasi ibadah di rumah.
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Perilaku Yang Membuat Amal Baik Jadi Sia-Sia. Foto: Ilustrasi ibadah di rumah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Agama Islam mengajarkan umat manusia untuk sesering mungkin melakukan amal baik. Namun, harus hati-hati karena ada amal baik yang menjadi sia-sia karena perbuatan manusia yang gemar melakukan hal yang diharamkan secara terus-menerus.

Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya menjelaskan bahwa ada kaum yang mengerjakan amal baik dan melaksanakan sholat malam. Tapi, mereka terus mengerjakan hal-hal yang diharamkan oleh Allah SWT sehingga sia-sia amal baiknya.

Baca Juga

حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ الرَّمْلِيُّ حَدَّثَنَا عُقْبَةُ بْنُ عَلْقَمَةَ بْنِ خَدِيجٍ الْمَعَافِرِيُّ عَنْ أَرْطَاةَ بْنِ الْمُنْذِرِ عَنْ أَبِي عَامِرٍ الْأَلْهَانِيِّ عَنْ ثَوْبَانَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَأَعْلَمَنَّ أَقْوَامًا مِنْ أُمَّتِي يَأْتُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِحَسَنَاتٍ أَمْثَالِ جِبَالِ تِهَامَةَ بِيضًا فَيَجْعَلُهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَبَاءً مَنْثُورًا قَالَ ثَوْبَانُ يَا رَسُولَ اللَّهِ صِفْهُمْ لَنَا جَلِّهِمْ لَنَا أَنْ لَا نَكُونَ مِنْهُمْ وَنَحْنُ لَا نَعْلَمُ قَالَ أَمَا إِنَّهُمْ إِخْوَانُكُمْ وَمِنْ جِلْدَتِكُمْ وَيَأْخُذُونَ مِنْ اللَّيْلِ كَمَا تَأْخُذُونَ وَلَكِنَّهُمْ أَقْوَامٌ إِذَا خَلَوْا بِمَحَارِمِ اللَّهِ انْتَهَكُوهَا

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sungguh aku telah mengetahui bahwa ada suatu kaum dari umatku yang datang pada hari Kiamat dengan membawa kebaikan sebesar gunung Tihamah yang putih, lantas Allah menjadikannya sia-sia." 

Tsauban berkata, "Wahai Rasulullah, sebutkanlah ciri-ciri mereka kepada kami, dan jelaskanlah tentang mereka kepada kami supaya kami tidak menjadi seperti mereka karena kami tidak mengetahuinya."

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya mereka adalah saudara-saudara kalian dan dari golongan kalian, mereka sholat malam sebagaimana kalian mengerjakannya. Tetapi, mereka adalah kaum yang jika kembali ke hal yang diharamkan Allah, maka mereka terus mengerjakannya." (HR Ibnu Majah)

Melalui hadis ini, dijelaskan bahwa tidak baik melakukan perbuatan yang diharamkan Allah SWT secara terus-menerus. Seolah tidak belajar dan bertobat sungguh-sungguh dari kesalahannya melakukan perbuatan yang diharamkan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement