Rabu 10 Mar 2021 07:00 WIB

Gubernur: Warga Jateng Diminta Tak Wisata Saat Libur Panjang

ASN di lingkungan Pemprov Jawa Tengah harus bisa memberikan contoh yang baik

Rep: bowo pribadi/ Red: Hiru Muhammad
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memimpin rapat Penanganan Covid-19, di Semarang, Jawa Tengah, Senin (8/3). Gubernur mengimbau warga Jawa Tengah tidak boleh lengah kendati tren kasus Covid-19 melandai.
Foto: istimewa
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memimpin rapat Penanganan Covid-19, di Semarang, Jawa Tengah, Senin (8/3). Gubernur mengimbau warga Jawa Tengah tidak boleh lengah kendati tren kasus Covid-19 melandai.

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Larangan Pemerintah Pusat agar Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak bepergian ke luar kota pada libur peringatan hari besar keagamaan akhir pekan ini, didukung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Tak hanya kepada para ASN, orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah tersebut bahkan juga meminta kepada warganya tidak berwisata ke luar kota/ daerah terlebih dahulu, guna menekan penyebaran Covid-19.

Dikonfirmasi di ruang kerjanya, Gubernur Jawa Tengah mengatakan, akhir pekan ini bakal ada masa libur panjang (10 hingga 14 Maret 2021), berkenaan dengan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Hari Raya Nyepi.

Oleh karena itu, Jawa Tengah sangat mendukung surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (menpan-RB) terkait dengan larangan bagi ASN dan keluarganya untuk tidak bepergian ke luar kota/ daerah tersebut.