REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho akan genap memimpin pertandingan ke-1.000 musim ini. Juru taktik asal Portugal ini menyatakan, tak ada cara lain merayakan tonggak itu selain dengan memenangkan trofi untuk klub Liga Primer Inggris tersebut.
Spurs terakhir kali mengangkat trofi pada 2008 ketika merebut Piala Liga dan klub London utara itu kembali masuk final turnamen itu musim ini, selain masih berkiprah dalam pentas Liga Europa. Mourinho mengawali karier kepelatihannya bersama Benfica pada 2000 dan sejak itu menjadi pelatih untuk tim-tim penggondol trofi seperti FC Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan Manchester United, dengan 988 pertandingan sudah dia lewatkan.
"Saya bukan ahli statistik, tetapi pertandingan resmi saya yang ke-1.000 akan tiba musim ini," kata Mourinho menjelang pertandingan leg pertama 16 Besar Liga Europa melawan Dinamo Zagreb, Kamis (11/3). "Dalam karier di mana saya cukup beruntung memenangkan begitu banyak hal, maka akan indah merayakan pertandingan resmi saya yang ke-1.000 dengan mempersembahkan trofi kepada Tottenham.
Musim ini juga genap 20 tahun ketua klub Daniel Levy memimpin Spurs dan Mourinho mengaku akan senang membantu Levy merayakan momen itu dengan cara mengakhiri paceklik trofi klubnya.
"Ini klub yang amat besar dalam banyak aspek. Amat sangat terorganisasi dengan baik dan itu karya luar biasa dari dia sebagai bos besar di sini," kata Mourinho. "Saya tak beranggapan kadang-kadang adil mengadili trofi, tetapi trofi itu asam garamnya sepak bola. Saya berusaha meraihnya demi dia, bukan cuma demi dia, tapi juga untuk pemain, penggemar, semua orang, saya akan senang membantu."
Gareth Bale sudah menemukan kembali sentuhan golnya lewat empat gol yang dia ciptakan dan sebuah assist dalam tiga penampilan terakhirnya pada segala kompetisi. Namun begitu, Mourinho menyatakan akan mengatur waktu bermain untuk sang pemain asal Wales.
"Saya ingin momentum tetap terpelihara tetapi kami harus mengelola dia," kata Mourinho menjelaskan. "Komunikasinya bagus sekali, saya yakin dia percaya kepada saya. Saya mempercayai pengalamannya dan pengetahuannya tentang tubuhnya. Dia bermain bagus sekali, tentu saja saya suka dia ada di lapangan selama 90 menit dalam setiap pertandingan, tetapi itu tak mungkin."