Kamis 11 Mar 2021 07:10 WIB

Fonseca akan Antisipasi Serangan Balik Bekas Timnya

Ini kali kedua Fonseca harus membimbing Roma vs tim bekas asuhannya di Liga Europa.

Pelatih AS Roma, Paulo Fonseca.
Foto: EPA-EFE/Riccardo Antimiani
Pelatih AS Roma, Paulo Fonseca.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih AS Roma Paulo Fonseca mengantisipasi ketajaman serangan balik Shakhtar Donetsk jelang menjamu bekas tim yang pernah ia tangani itu dalam leg pertama 16 besar Liga Europa di Olimpico, Roma, Italia, Jumat (12/3). Ini menjadi kali kedua Fonseca harus membimbing Roma menghadapi tim bekas asuhannya di Liga Europa musim ini setelah Giallorossi sebelumnya menyingkirkan Braga dengan dua kemenangan beragregat 5-1 di babak 32 besar.

"Kalau saya boleh memilih, saya tidak akan melakukannya. Saya tidak senang melawan bekas tim sendiri," kata Fonseca dikutip dari laman resmi Roma, Kamis (11/3). "Jika bisa memilih, saya tidak ingin bertemu Shakhtar di babak ini, maupun Braga di putaran sebelumnya."

Fonseca menangani Braga pada musim 2015/2016 dengan raihan juara Piala Portugal. Kemudian, medio 2016-2019 ia membimbing Shakhtar sebagai patron utama sepak bola Ukraina lewat raihan sapu bersih dwigelar selama tiga musim beruntun, sebelum dipinang oleh Roma pada 2019.

Shakhtar kini ditangani bekas koleganya kala melatih di Porto, Luis Castro, dan menurut Fonseca tim Ukraina itu merupakan kubu kuat yang amat berbahaya dalam memanfaatkan situasi serangan balik. Keberhasilan Shakhtar mengalahkan Real Madrid dua kali dan tak pernah kalah melawan Inter Milan di fase grup Liga Champions, bagi Fonseca cukup membuktikan kekuatan Pasukan Penambang di kancah Eropa.

"Saya paham ini akan jadi laga sulit. Shakhtar tim kuat, jangan lupa mereka dua kali mengalahkan Real Madrid dan dua kali mengimbangi Inter MIlan. Mereka selalu tampil baik di level Eropa, sebab para pemainnya bersemangat di laga-laga semacam ini," kata Fonseca. "Betul saya cukup mengerti skuad mereka, itu tidak mengurangi kenyataan mereka tim kuat yang amat berbahaya dalam serangan balik. Menurut saya mereka tim terbaik di Eropa dalam hal serangan balik. Kami perlu memperlihatkan penampilan dengan konsentrasi penuh, karena ini akan jadi laga sulit."

Fonseca mengungkapkan striker Roma Edin Dzeko yang sempat dibayangi kekhawatiran cedera akan pulih dan siap masuk skuad kontra Shakhtar. Demikian pula Roger Ibanez yang disebutnya sudah mengikuti dua sesi terakhir latihan tim.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement