REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Setelah dua pekan pengejaran, Polresta Bogor Kota berhasil menangkap pembunuh DP (17 tahun), yang jasadnya terbungkus plastik di Jalan Raya Cilebut, Kota Bogor, beberapa waktu lalu. Tersangka ditangkap tim gabungan reserse pada Rabu (10/3) malam.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, tersangka berinisial MRI ditangkap di persembunyiannya, di daerah Depok. MRI ditangkap pada Rabu malam sekitar pukul 19.30 WIB.
“Setelah sebelumnya melakukan pengejaran di sejumlah tempat, tersangka MRI ditangkap di Depok pada hari Rabu pukul 19.30 WIB,” ujar Susatyo kepada Republika.co.id, Kamis (11/3).
Setelah menangkap tersangka, polisi masih melakukan pendalaman informasi dan bukti dari tersangka. Sebab, Susatyo mengungkapkan, kemungkinan masih ada korban lain selain DP di tempat yang berbeda. “Saat ini dalam pendalaman informasi dan bukti bahwa dimungkinkan korban tidak hanya satu orang, tetapi ada tempat kejadian perkara (TKP) lainnya,” ungkapnya.
Meski demikian, Susatyo masih belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait motif yang digunakan tersangka untuk membunuh remaja asal Cibungbulang, Kabupaten Bogor itu. Sebelumnya, diketahui, polisi juga sudah memeriksa sekitar 10 orang saksi terkait penemuan jasad DP yang terbungkus plastik. “Penjelasan lengkap akan disampaikan saat press conference yang akan ditentukan waktunya kemudian,” jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kuasa Hukum Keluarga DP, Banggua Tambunan mengatakan, keluarga DP sudah mendapatkan informasi mengenai ditangkapnya pembunuh DP. Namun, Banggua menyerahkan keterangan lebih lanjut mengenai pembunuhan DP ke pihak kepolisian. “Sudah (disampaikan pihak kepolisian), kita tunggu rilis mereka ya,” ujarnya singkat.
Sebelumnya, sesosok mayat wanita yang diduga berusia belasan tahun ditemukan warga terbungkus plastik di pinggir Jalan Raya Cilebut, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Kamis (25/2) pagi. Dari hasil visum yang dilakukan delapan jam pascakematian, ditemukan kekerasan di bagian leher korban yang merupakan penyebab kematian
Diketahui, gadis asal Cibungbulang, Kabupaten Bogor itu sehari sebelumnya pamit kepada orang tuanya untuk pergi mengerjakan tugas sekolah. Sampai akhirnya, korban ditemukan meninggal.