REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Manajer Liverpool, Jurgen Klopp menegaskan bahwa timnya tidak memikirkan tentang mimpi tembus Liga Champions pada musim ini. Hal ini digunakan tim untuk dapat membangkitkan posisi di klasemen.
Liverpool masuk pada babak 8 besar Liga Europa usai menaklukan RB Leipzig dengan skor agregat 4-0. Tentu hal itu berbanding terbalik dengan kondisi tim yang terpuruk di Liga Inggris.
Namun Klopp yakin ada banyak cara Liverpool untuk menembus Liga Champions. Baik itu dengan berada di empat teratas klasemen akhir Liga Premier atau memenangkan Liga Europa.
"Ini akan menjadi mimpi ya? Kenapa tidak? Tapi kami tidak dalam situasi duduk di sini dan menceritakan dongeng bagaimana itu bisa berakhir," kata Klopp dilansir dari laman Independent.
Klopp mengakui tidak akan memikirkan rencana terlalu jauh bagi tim. Dia hanya ingin timnya fokus pada laga melawan Wolves pada Selasa (16/3) mendatang.
"Menggunakan hal-hal positif dari pertandingan terakhir akan sangat membantu. Ya ini adalah delapan besar tetapi delapan terakhir secara historis rumit," kata Klopp.
Dia mengakui tidak melihat sisa pertandingan untuk melakukan perhitungan di musim akhir. Namun tentu pelatih asal Jerman ini meminta yang terbaik bagi tim.
"Dalam permainan ini, bisakan kita memberi mereka permainan yang tepat? Ya, pasti itu rencananya tapi tidak hari ini, dalam tiga atau empat pekan. Tapi kami mencoba menggunakan sebaik mungkin," kata Klopp.
Peluang Liverpool untuk kembali penampilan terbaiknya tidak lepas dari campur tangan Fabinho. Pemain asal Brasil ini tidak hanya membawa keseimbangan ke samping tetapi juga membawa yang terbaik dari rekan-rekan setimnya.
"Fabinho membantu semua orang di lapangan di kedua arah jika dia bisa memainkan posisi aslinya. Ta ini membuat hidup lebih mudah bagi Thiago (Alcantara) juga, tetapi kami tidak membicarakannya,'satu pemain kembali, sekarang semua akan cocok lagi'," kata Klopp.
Klopp mengakui bahwa ada momen dimana ketiga gelandangnya bisa membuat permainan yang sangat bagus. Menurutnya, Fabinho bermain untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama dan dapat membuat perbedaan.
"Ketika Fabinho bisa memainkan enam posisi pemain, itu jelas merupakan posisi terbaik baginya dan juga bagi kami," kata Klopp.
Di sisi lain, beberapa pemain yang mengalami cedera sudah berangsur membaik dan tampil dalam laga. Salah satunya adalah Diogo Jota yang sudah pulih dan tampil untuk pertama kalinya sejak November lalu.
"Saat Jota cedera, dia berada dalam momen yang sangat bagus, yang kemudian membuatnya semakin buruk," kata Klopp.
"Apa yang dia bawa? Itu kualitas. Dia bisa memainkan ketiga posisi di depan, dia sudah memainkannya untuk kami dan pada level yang sangat tinggi, dia membantu kami lebih kuat dan itu sangat bagus," kata Klopp.