Selasa 16 Mar 2021 19:59 WIB

Benarkah Seluruh Anak Rasulullah Berasal dari Khadijah?

Rasulullah SAW memiliki beberapa istri.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Benarkah Seluruh Anak Rasulullah Berasal dari Khadijah?
Foto: Republika/Mardiah
Benarkah Seluruh Anak Rasulullah Berasal dari Khadijah?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rasulullah SAW memiliki beberapa istri. Istri pertama yang dinikahinya ialah Khadijah binti Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushay bin Kilab.

Dari sejumlah istri beliau, Nabi SAW memiliki anak yang seluruhnya, baik laki-laki maupun perempuan, berasal dari Khadijah, kecuali Ibrahim. Ibrahim dilahirkan oleh Mariyah al-Qibthiyah yang dihadiahkan kepada Nabi SAW oleh al-Muqauqis.

Baca Juga

Ibnu Hazm al-Andalusi dalam Intisari Sirah Nabawiyah menjelaskan, Nabi SAW tidak memiliki putra dari istri-istrinya yang lain. Siapa saja putra dan putri Rasulullah SAW?

Salah satu dari putra Rasulullah SAW ialah Abu Al-Qasim. Dia adalah putra tertua Nabi dan hanya hidup selama beberapa hari. Al-Qasim dilahirkan sebelum beliau diangkat menjadi Nabi.

Selanjutnya terdapat dua orang putra lain. Nama salah satunya diperselisihkan, tetapi berbagai riwayat mengenai namanya tidak keluar dari nama berikut: Abdullah, ath-Thahir, dan ath-Thayyib.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement