Rabu 17 Mar 2021 13:54 WIB

Pemkab Tangerang Bentuk Kampung Tematik Ketahanan Pangan

Lahan yang dimanfaatkan sebagai pertanian hidroponik baru 4 hektare.

Ketua Umum Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Dian Novita (kiri) dan Wakil Bupati Tangerang Mad Romli (tengah) melakukan penanaman di Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (18/11/2020). Kegiatan Gerakan Tanam Serentak Se Indonesia tersebut dalam rangka ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19.
Foto: ANTARA/Fauzan
Ketua Umum Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Dian Novita (kiri) dan Wakil Bupati Tangerang Mad Romli (tengah) melakukan penanaman di Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (18/11/2020). Kegiatan Gerakan Tanam Serentak Se Indonesia tersebut dalam rangka ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19. Salah satunya dengan membentuk "Kampung Tematik" yang membudidayakan tanaman tradisional dan tanaman hidroponik.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan salah satu contoh pengembangan program Kampung Tematik tersebut adalah di Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa yang memiliki potensi pertanian konvensional dan pertanian hidroponik.

"Alhamdulillah di sini sudah terlihat hasilnya dan juga hasil dari produksi Kampung Tematik ini mudah-mudahan ke depan bisa menjadi salah satu lumbung pangan di Kabupaten Tangerang," kata Ahmed Zaki Iskandar saat mengunjungi lokasi tersebut.

Ia mengatakan, daerah yang potensial tersebut diharapkan bisa dijadikan percontohan bagi desa-desa yang lain sehingga kemandirian dalam meningkatkan pangan di wilayah masing-masing dapat terjaga dengan baik.

"Khusus untuk sayur-mayur dan buah-buahan nantinya bisa menambah suplai dari sini dan tentu saja ini bisa dijadikan contoh untuk desa-desa yang lain," katanya.

Menurutnya, program 'Kampung Tematik' tidak hanya untuk pengembangan dari sisi agrobisnisnya saja, akan tetapi dapat mengembangkan potensi lainya seperti agrowisata yang ada di desa.

"Tentunya selain bisa mengembangkan potensi pertanian, Kampung Tematik ini juga dapat mengembangkan agrowisata yang akan menambah nilai ekonomis masyarakat Desa," ujarnya.

Bupati Ahmed Zaki jua mengapresiasi kepala Desa Sodong yang telah memberdayakan program tersebut dan juga sudah membina masyarakatnya dengan baik untuk sadar akan pentingnya dalam budidaya pangan.

Sementara itu Kepala Desa Sodong, Donny Bambang mengungkapkan bahwa lahan yang dimanfaatkan sebagai pertanian hidroponik oleh masyarakatnya memiliki luas kurang lebih sekitar 6 hektare dan yang baru digarap 4 hektare. Namun pihaknya juga berencana akan terus menambah produksi yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tani di Desa Sodong ini.

"Saya berharap kawasan hidroponik ini bisa berkembang dengan hadirnya Bupati dan Kepala Dinas Pertanian dan ketahanan pangan agar juga bisa membantu keberlangsungan dari kelompok tani di Desa Sodong ini," kata dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement