Unsoed Sediakan 1.620 Kursi Mahasiswa Baru
Rep: Eko Widiyatno/ Red: Fernan Rahadi
Kampus Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. | Foto: wordpress.com
REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Proses penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), akan kembali digelar. "Dalam proses penerimaan mahasiswa baru jalur SBMPTN ini, Unsoed akan menerima 1.620 mahasiswa baru yang tersebar di 39 program studi S1," jelas Sekretaris Unit Layanan Terpadu Unsoed, Wisnu Widjanarko, Rabu (17/3).
Menurutnya, jadwal pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)-SBMPTN, berlangsung sejak 15 Maret hingga 1 April 2021. Pendaftaran dilakukan melalui laman https://portal.ltmpt.ac.id//. Sedangkan pelaksanaan UTBK, akan dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan 12-18 April 2021 dan gelombang 2 pada 26 April-2 Mei 2021.
"Dalam pelaksanaan UTBK, ada tiga kelompok ujian yang akan dilaksanakan. Yakni, kelompok sains dan teknologi atau Saintek, kelompok Sosial dan Humaniora (Soshum), serta kelompok campuran," jelasnya.
Untuk mendaftar SBMPTN, Wisnu menyebutkan, calon mahasiswa harus memiliki akun LTMPT (Lembaga Tes Mahasiswa Perguruan Tinggi), tidak lulus pada jalur SNMPTN di tahun 2021, 2020 dan 2019, serta memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran dalam proses studi. "Bagi yang memilih bidang seni dan olahraga, wajib mengunggah portofolio bila memiliki," ungkap Wisnu.
Dalam pendaftaran tersebut, dia juga menyebutkan, calon mahasiswa dapat memilih paling banyak dua program studi di berbagai perguruan tinggi negeri. Dalam pemilihan prodi ini, urutan dalam pemilihan program studi secara tidak langsung menjadi prioritas pilihan.
Sedangkan biaya yang dikenakan bagi calon mahasiswa, sebesar Rp 200 ribu untuk kelompok ujian saintek/soshum, dan Rp 300 ribu untuk kelompok ujian campuran. "Pembayaran biaya SBMPTN, dapat dibayarkan di Bank Mandiri, BNI, BTN atau BRI," katanya.
Namun dia menyebutkan, biaya tersebut tidak dikenakan bagi calon mahasiswa yang menjadi calon peserta KIP Kuliah yang dinyatakan lolos persyaratan mengikuti tes. "Calon peserta KIP Kuliah, tidak akan dipungut biaya pendaftaran," katanya.
Selain menerima mahasiswa baru dari jalur SBMPTN, sebelumnya Unsoed juga menerima mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Melalui jalur ini, Unsoed menerima mahasiswa baru sebanyak 1.218 orang untuk 39 program studi S1.
"Kapasitas mahasiswa yang diterima melalui jalur SNMPTN sebesar 30 persen, dari jalur SBMPTN sebesar 40 persen, dan melalui ujian mandiri sebesar 30 persen," katanya. Sedangkan total keseluruhan mahasiswa baru yang akan diterima, mencapai 4.050 orang.
Selain menerima mahasiswa S1 melalui program ujian bersama, Wisnu menyebutkan, Unsoed menerima mahasiswa baru dalam program S1 kelas internasional, pascasarjana S2 dan S3 dan pendidikan profesi, serta program Diploma III. "Pelaksanaan ujian penerimaan mahasiswa di luar program ujian bersama ini, dilakukan secara mandiri," jelasnya.
Untuk program S3, menurut Wisnu, ada lima program studi yang tersedia. Antara lain, prodi S3 Ilmu Pertanian, S3 Biologi, S3 Akuntansi, S3 Peternakan dan S3 Hukum. Daya tampung yang tersedia untuk program doktoral ini sebanyak 44 mahasiswa baru. ''Sedangkan untuk prodi S2, daya tampung yang disediakan sebanyak 510 mahasiswa baru untuk 20 program studi,'' jelasnya.
Pada program pendidikan profesi, prodi yang menerima mahasiswa ada pada 5 program studi. Antara lain, pendidikan profesi dokter, pendidikan profesi akuntan, pendidikan profesi dokter gigi, pendidikan profesi ners, dan pendidikan profesi apoteker. "Kuota yang tersedia, sebanyak 450 mahasiswa baru," jelasnya.
Untuk prodi S1 kelas internasional, Wisnu menyebutkan, ada enam prodi yang menyelenggarakan kelas internasional. Antara lain, untuk prodi Biologi, Ekonomi Pembangunan, Manajemen, Akuntansi, Hukum dan Keperawatan. Kuota yang tersedia, sebanyak 320 mahasiswa baru. "Sedangkan untuk program D3, Unsoed memiliki 10 prodi. Keseluruhan mahasiswa baru yang diterima dalam program D3 ini, ada sebanyak 850 mahasiswa," jelasnya.