REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Dalam rangka mengapresiasi kineeja para perawat, di Hari Perawat Nasional, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mentraktir perawat di Kota Bogor untuk berbelanja di supermarket. Tak hanya itu, Bima Arya juga menemani para perawat berbelanja dan mendorongkan keranjang belanja mereka.
Di sebuah supermarket di kawasan Tanah Sareal, Bima Arya memberikan voucher belanja sebesar Rp 300 ribu secara simbolis, kepada enam perawat pasien Covid-19, yang sedang libur bertugas. Agar terasa lebih menyenangkan, dia menerapkan sistem kuis kepada enam perawat tersebut seperti dalam program stasiun televisi."Jadi para perawat ini kami berikan voucher Rp 300 ribu untuk berbelanja. Mereka kami beri waktu 10 menit, untuk berbelanja kebutuhan bahan pokok," katanya, Rabu (17/3).
Selain voucher belanja, Bima Arya juga memberi hadiah para perawat, dengan memberikan voucher makan yang berlaku di 100 lebih cafe dan restoran di Kota Bogor. Voucher-voucher tersebut nantinya bakal diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, melalui fasilitas pelayanan kesehatan tempat di mana para perawat tersebut bekerja. "Jadi hari ini sampai besok ada 100 outlet lebih rumah makan, restoran, hotel dan tempat hiburan yang mengapresiasi 3160 perawat Kota Bogor," ujarnya.
Meski tak seberapa, Bima Arya berharap voucher-voucher tersebut bisa menjadi penyemangat bagi perawat. Terutama untuk terus bertugas dan berperan di garda terdepan penanganan Covid-19.
Selain Bima Arya, hari ini dirinya juga ditemani lima orang penyintas Covid-19 yang lain sambil mengenakan kaus hitam bertuliskan ‘Alumni Covid’. Dimana, masing-masing penyintas mendampingi satu perawat yang beruntung mendapatkan voucher belanja."Karena ketika kita stress dan depresi saat menjadi pasien Covid-19, perawatlah yang menemani kita. Jadi ini adalah bentuk apresiasi kami untuk perawat di hari perawat ini. Karena sejatinya, di balik kesembuhan pasien Covid-19 ada jasa perawat," ujar Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor ini.
Salah seorang perawat yang bertugas di Rumah Sakit Siloam, Paramita, dengan sumringah menceritakan pengalamannya berbelanja hari ini.“Belanjanya tadi buru-buru hehehe. Belanja sembako, buah-buahan, susu, gitu-gitu aja,” tutur wanita berambut pendek dan berkacamata ini.
Di Hari Perawat Nasional ini, Paramita berharap para perawat di Indonesia bisa semakin maju dan berkembang. Sekaligus semakin diakui. Baik dari masyarakat, maupun dari pemerintahnya sendiri bisa mengapresiasi keberadaan para perawat.“Sama Buat temen-teman sejawat, tetap semangat. Jangan putus harapan. Karena sekarang vaksin udah ada, ke depannya mudah-mudahan Covid ini bisa makin berkurang,” tuturnya.