REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER --Direktur sepak bola baru Manchester United John Murtough, dilaporkan bertanggung jawab karena membuat kesalahan saat klub mencoba membeli Erling Haaland saat harganya baru 3 juta poundsterling.
Striker yang kini ditaksir seharga 100 juta pounds itu jadi incaran sejumlah klub top Liga Primer Inggris, setelah mencetak 47 gol dari 48 pertandingan untuk Borussia Dortmund.
United dinilai sebagai salah satu kandidat tujuan klub Haaland selanjutnya. Apalagi Ole Gunnar Solskjaer merupakan mantan pelatih Haaland saat masih di Molde.
MU musim lalu gagal mendapatkan Haaland, setelah pemain internasional Norwegia itu lebih memilih Dortmund, setelah ditebus 18 juta pounds dari RB Salzburg.
Haaland juga tampil impresif di Salzburg dengan mencetak 29 gol dari 27 pertandingan. Pindah ke Dortmund ketajamannya tak menurun, sehingga i masuk dalam radar Chelsea, Manchester City dan Real Madrid, bersama dengan United.
Namun, MU sebenarnya punya peluang membeli Haaland sebelum bergabung ke Salzburg pada musim panas 2018.
Dikutip dari Express, Kamis (18/3), pimpinan Old Trafford sudah ingin merampungkan kesepakatan dengan agen Haaland, Jim Solbaken. Tapi ada kesalahpahaman soal waktu dibuatnya kesepakatan.
MU merasa kesepakatan harusnya dibuat pukul 9 pagi waktu Inggris. Namun Molde menganggap United semestinya sudah menghubungi pada pukul 9 pagi waktu Norwegia, yang satu jam lebih lambat dari waktu Inggris.
Di saat itulah, Molde akhirnya memutuskan melepas Haaland ke Salzburg. Mantan pencari bakat Everton, Brian King, mengatakan kalau gagalnya Haaland mendarat di Old Trafford karena miskomunikasi, dan tidak ada yang bisa disalahkan. Tapi Murtough dinilai bertanggung jawab atas kesalahpahaman tersebut.
Murtough dianggap sebagai pihak yang seharusnya menghubungi Solbakken. Tapi ternyata ia telat melakukan tugasnya tersebut, sehingga Haaland kini ada bersama Dortmund. Karena itu, sebagai direktur sepak bola baru, Murtough punya kesempatan lagi untuk memboyong Haaland ke klub.