REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bayu Gatra kembali lagi ke Madura United setelah sempat hengkang ke PSM Makassar pada musim lalu. Kini, Bayu siap untuk membela tim dengan berkontribusi pada Piala Menpora 2021.
Bayu mengakui keluar masuk klub Madura United tidak terlalu banyak memengaruhinya. Apalagi tidak banyak perubahan dalam tim sehingga dia tidak mengalami kesulitan dalam beradaptasi.
"Kalau suasana, banyak teman-teman saya dulu yang tetap bertahan. Jadi kalau masalah adaptasi Insya Allah lebih mudah daripada saya di Makassar dulu," kata Bayu di Lapangan Seskoad, Kota Bandung, Kamis (18/3).
Bayu mengakui punya misi sendiri untuk Madura United. Ia mengakui masih memiliki target pribadi untuk membawa Madura United lebih baik lagi. "Jadi kalau sekarang ya saya datang ke Madura ini bukan untuk merusak tim, saya datang untuk membantu membawa Madura lebih baik ke depan," jelasnya.
Untuk menunjukkan keseriusannya, Bayu memiliki misi khusus yang akan dibawanya ke Piala Menpora. Meski sang pelatih, Rahmad Darmawan tidak memberikan target khusus, namun Bayu mengaku setidaknya ingin membawa timnya lolos dari babak penyisihan grup.
"Saya inginnya lolos grup, baru nanti bicara ke depan. Soalnya semua juga sekarang sudah mempersiapkan tim dan transfer pemain bagus-bagus. Kami juga mempersiapkan diri lebih baik lagi," kata Bayu.
Bayu mengakui kekuatan di Grup C tidak main-main. Bahkan dalam babak penyisihan grup ini lebih terkesan seperti Piala Jatim karena diisi mayoritas tim Jawa Timur (Jatim) bersama Madura United, Persela Lamongan, Persebaya Surabaya, Persik Kediri, dan ditambah PSS Sleman.
"Grup C ini menurut saya berat semua, apalagi ada Sleman, Lamongan, Kediri, dan Persebaya. Banyak pemain muda pekerja keras, tidak boleh lengah, lawan siapapun harus benar-benar fight," kata Bayu.