REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengawali laga dengan baik, tapi berakhir dengan buruk. Itulah yang dialami oleh West Bandits Solo sehingga kalah dari Prawira Bandung pada seri kedua fase pertama IBL Pertamax 2021 di Robinson Cisarua Resort, Jumat (19/3).
“Pada kuarter ketiga kami lengah dan tidak konsisten menjalankan game plan. Namun, secara umum anak-anak bermain lebih bagus hari ini dibanding pertandingan sebelumnya,” kata pelatih West Bandits Solo, Raoul “Ebos” Miguel Hadinoto kepada wartawan pada sesi jumpa pers virtual.
Hal ini diakui oleh Widyanta Putra Teja. “Kami memulai dengan baik, tetapi tidak bisa finish strong. Ada beberapa kesalahan, termasuk dua kesalahan saya,” kata Widy. Dia mengakui salah saat tak melakukan tembakan dan kemudian melakukan foul yang berbuah free throw untuk Prawira yang dieksekusi Abraham Damar Grahita.
Kalah dalam lima gim berturutan memang berat bagi West Bandits. “Sebagai leader saya akan berusaha untuk bisa memberikan api bagi tim. Intinya kami harus dan akan berjuang sampai akhir,” tegas Widy.
Selanjutnya West Bandits akan berhadapan dengan Bima Perkasa Jogja, Ahad (21/3) dan Bali United Basketball, Senin (22/3).