REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster mengaku tidak tergoda nama besar untuk mendatangkan pemain baru. Ia lebih melihat pada performa yang mereka miliki. Ini disampaikannya saat konferensi pers virtual jelang pertanding Piala Menpora.
"Karena yang memenangkan pertandingan adalah performa pemain, bukan dari nama besar mereka," kata Paul, Ahad (21/3).
Pertimbangan ini pula yang membuat dia memboyong dua pemain timnas, yakni Hansamu Yama dan Evan Dimas Darmono menjadi bagian dari skuad the Guardians. Paul menepis anggapan Bhayangkara FC jor-joran dalam merekrut pemain. Sebab Hansamu dan Evan berlabel timnas dan tentunya memiliki nilai kontrak yang mahal.
Soal transfer Evan dan Hansamu, eks pelatih timnas Vanuatu itu menegaskan, mereka berdua ketika direkrut Bhayangkara dalam posisi sudah bebas kontrak. Artinya, Evan dan Hansamu saat itu sudah tidak ada jalinan kontrak dengan tim lain. Yang paling utama, kata Paul, Evan dan Hansamu didatangkan karena mereka ingin bermain dan mencetak prestasi bersama di Bhayangkara FC.
"Itu hal yang paling utama mendatangkan mereka berdua. Bukan karena mereka berlabel timnas atau berharga mahal," tegasnya.
Menjelang Piala Menpora, Bhayangkara FC diketahui merekrut Hansamu dan Evan yang diyakini akan semakin memperkuat skuad. Di Piala Menpora, Bhayangkara FC tergabung di Grup B bersama Persija Jakarta, Borneo FC, dan PSM Makassar. Laga perdana yang akan dijalani Bhayangkara di babak penyisihan Grup B adalah melawan melawan Borneo FC, Senin (22/3) mendatang, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.