Ahad 21 Mar 2021 21:04 WIB

INKA Mulai Proyek Kereta Api di Kongo

Nilai proyek tersebut mencapai 11 miliar dolar AS atau sekitar Rp 167 triliun.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Gita Amanda
Direktur Utama PT Industri Kereta Api (Inka) (Persero) Budi Noviantoro menjelaskan mengenai kinerja ekspor yang sudah diproduksi pada semester satu 2019 di Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Senin (19/8).
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Direktur Utama PT Industri Kereta Api (Inka) (Persero) Budi Noviantoro menjelaskan mengenai kinerja ekspor yang sudah diproduksi pada semester satu 2019 di Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Senin (19/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Industri Kereta Api (Persero) mulai mengerjakan proyek infrastruktur Indonesia Railway Development Incorporated for Afrika di Kinshaha, Kongo. Meski demikian, diakui pandemi Covid-19 cukup menjadi kendala dalam kelancaraan pengerjaan proyek.

Direktur Utama INKA, Budi Noviantoro, mengatakan, sejumlah tim INKA yang akan berangkat ke Kongo sudah melakukan vaksinasi sebanyak dua kali. Pada pekan depan, jika seluruh persyaratan visa rampung, survei lapangan akan dimulai.