Rabu 31 Mar 2021 10:03 WIB

Personalized Learning Experience, Cara BRI Kembangkan SDM

Dengan LMS BRISmart, BRI Corpu siapkan dashborad khusus bagi kompetensi pekerja

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Corporate University (BRI Corpu) menjadi pembicara di Forum Corporate Learning Improvement Process (CLIP) Steering Commite Meeting yang diselenggarakan pada 25 Maret 2021 secara virtual.
Foto: istimewa
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Corporate University (BRI Corpu) menjadi pembicara di Forum Corporate Learning Improvement Process (CLIP) Steering Commite Meeting yang diselenggarakan pada 25 Maret 2021 secara virtual.

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA--PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Corporate University (BRI Corpu) menjadi pembicara di Forum Corporate Learning Improvement Process (CLIP) Steering Commite Meeting yang diselenggarakan pada 25 Maret 2021 secara virtual. 

CLIP merupak anakreditasi internasional dibentuk oleh European Foundation for Management Development (EFMD) yang bertujuan untuk menilai kualitas sebuah corporate university. Sebelumnya pada November 2020 yang lalu BRI Corpu berhasil menjadi perusahaan pertama di dunia yang mendapatkan akreditasi CLIP secara online.

Selain BRI, forum tersebut juga dihadiri anggota CLIP Steering Committee yang berasal berbagai perusahaan dan lembaga pendidikan lain seperti Sberbank, Santander, IMD, Faurecia, AIA Group, Bank Indonesia, dan Pertamina. Dalam forum tersebut BRI Corpu menyampaikan roadmap hingga 3 tahun ke depan. Di tahun 2021 BRI Corpu akan berfokus pada"Personalized Learning Experience"yaitu menyediakan konten pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan dan aspirasi karir setiap pekerja. Dengan Learning Management System (LMS) BRIsmart, BRI Corpu menyediakan dashboard khusus yang menggambarkan kompetensi pekerja dan kebutuhan pendidikan masing-masing pekerja.

Di tahun berikutnya, BRI Corpu berencana untuk melakukan up-skilling dan re-skilling para pekerja dengan kompetensi digital yang dibutuhkan di masa depan. Hal ini dipicu oleh penelitian McKinsey, "Automation & The Future of Work" yang menyatakan sebanyak 23 juta pekerjaan akan tergantikan oleh mesin di tahun 2030 dan di saat yang sama akan ada 46 juta pekerjaan baru yang muncul.

Lalu di tahun 2023, untuk memperbaiki pengalaman pembelajaran, program pembelajaran dan kinerja pembelajaran, BRI Corpu akan mengembangkan learning analytics yang dapat mengolah data dengan lebih baik sehingga mampu memprediksi kebutuhan pendidikan setiap pekerja dengan lebih akurat.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement