REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mengingatkan masyarakat yang tinggal di bantaran sungai agar meningkatkan kewaspadaanya dan mengawasi anak-anak mereka agar tidak bermain di pinggir sungai.
"Karena curah hujan kini mulai tinggi, diingatkan orang tua jangan sampai hujan ini justru menjadi tempat bermain-main oleh anak-anak mereka, karena sudah banyak kejadian ada warga dan anak-anak yang hanyut," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Riau, Jim Ghafur di Pekanbaru, Selasa.
Dia mengatakan ketika intensitas hujan di Riau mulai tinggi akan berdampak terhadap terjadinya luapan air sungai hingga mengakibatkan banjir dan menggenangi rumah warga berdiam khususnya di bantaran sungai.
Saat intensitas hujan tinggi, katanya, rawan sekali bagi anak-anak yang bermian dan mandi-mandi di sungai tanpa ada pengawasan dari orang tua, dan anak-anak bisa menjadi korban hanyut terseret arus air sungai.
"Sejauh ini BPBD Riau sudah melakukan antisipasi terjadinya bencana banjir di Riau. Sebab saat ini Riau mulai masuk musim penghujan, sehingga sejumlah wilayah yang langganan banjir harus diantisipasi sejak dini," katanya.
Ia menjelaskan, kondisi iklim di Riau kini sedang berada dalam masa trsansisi dari musim kemarau ke musim hujan, dan pada April 2021 baru memasuki musim hujan, setelah itu, Mei, Juni 2021 itu mulai masuk kemarau lagi.
Karenanya, katanya lagi, untuk menganstisipasi bencana serupa, BPBD Riau sudah melakukan antisipasi, menyiagakan petugas, peralatan, logistik dan personel.