Rabu 31 Mar 2021 23:59 WIB

Lima Kecamatan di Bekasi Nihil Kasus Covid-19

Jumlah kasus aktif di Bekasi di daerahnya mencapai 877 orang

Pekerja industri bersepeda sepulang kerja di kawasan industri MM 2100, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (3/2/2021). Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi mempersiapkan tes usap massal kedua bagi 5.000 pekerja industri karena masih tingginya kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Pekerja industri bersepeda sepulang kerja di kawasan industri MM 2100, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (3/2/2021). Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi mempersiapkan tes usap massal kedua bagi 5.000 pekerja industri karena masih tingginya kasus terkonfirmasi positif COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak lima dari total 23 kecamatan di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, nihil kasus penyebaran Covid-19 di penghujung Bulan Maret 2021 berdasarkan data Satgas Covid-19 setempat.

"Segala upaya terus kami lakukan untuk menekan penyebaran COVID-19 termasuk vaksinasi massal yang sedang berlangsung," kata Wakil Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh di Cikarang, Rabu (31/3) petang.

Masrikoh mengatakan, lima kecamatan yang terpantau nihil kasus aktif COVID-19 itu antara lain Kecamatan Bojongmangu, Muaragembong, Serang Baru, Sukawangi, dan Kecamatan Tambelang. Sementara dua kecamatan lain masuk kategori jumlah kasus aktif rendah yakni Kecamatan Sukatani dengan enam kasus serta Kecamatan Cabangbungin dengan tiga kasus aktif saja. Secara keseluruhan jumlah kasus aktif di daerahnya mencapai 877 orang. 

Dari angka tersebut, 322 orang di antaranya sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit."Sebanyak 555 orang lainnya menjalani isolasi mandiri baik di Hotel Ibis Cikarang maupun di Bapelkes dan Wisma Ki Hajar Dewantara," ungkapnya.

Kasus aktif Covid-19 di 18 kecamatan masih didominasi wilayah dengan karakteristik padat penduduk seperti Kecamatan Cibitung dengan 166 kasus serta Kecamatan Tambun Selatan dengan 135 kasus aktif."Untuk kasus positif harian bertambah 112 orang sedangkan pasien sembuh bertambah 122 orang. Kemudian kasus meninggal dunia bertambah satu orang menjadi 244 orang," katanya.

Sejak pemerintah menetapkan pandemi Covid-19, jumlah keseluruhan kasus positif di Kabupaten Bekasi kini telah mencapai 22.441 kasus, 21.320 orang sudah dinyatakan sembuh, 244 meninggal dunia, dan 877 orang dalam perawatan. Masrikoh mengimbau segenap warga Kabupaten Bekasi agar tidak kendur dalam menerapkan protokol kesehatan 5M mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas. 

Penerapan prokes ketat inilah yang menjadi kunci utama menekan angka penyebaran Covid-19."Saya juga meminta warga turut menyukseskan program vaksinasi. Bagi mereka yang sudah terdaftar di database agar segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat. Insya Allah ikhtiar pemerintah melalui vaksinasi massal ini mampu menekan angka penyebaran Covid-19," demikian Masrikoh

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement