REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Sebagai upaya membersihkan kelurahan dari bahaya narkoba sebanyak 20 kelurahan yang ada di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, dicanangkan sebagai kelurahan bersih narkoba (bersinar).Asisten III Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh Amriul Dt. Karayiang di Payakumbuh, Kamis, mengatakan bahwa pada 2019 baru ada satu kelurahan yang dicanangkan sebagai kelurahan bersinar.
"Tahun ini ada 20 kelurahan yang dicanangkan sebagai kelurahan bersinar, pada 2019 ada satu kelurahan. Jadi dari 47 kelurahan yang ada di Payakumbuh sudah 21 kelurahan yang dicanangkan," kata dia seusai pelaksanaan sosialisasi bahaya narkoba dan pencanangan 20 kelurahan bersinar.
Ia mengatakan ke depannya Pemkot Payakumbuh menargetkan agar seluruh kelurahan yang ada di daerah itu bisa menjadi kelurahan bersinar."Kami bertahap untuk mencanangkan seluruh kelurahan menjadi kelurahan bersinar, sehingga nantinya Kota Payakumbuh menjadi kota bersinar," ujarnya didampingi Kepala Kantor Kesbangpol setempat Budhy Permana.
Ia mengatakan sesuai data dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat, Kota Payakumbuh merupakan daerah yang cukup besar penyalahgunaan narkoba karena Payakumbuh merupakan daerah perlintasan."Payakumbuh hanya daerah penyanggah karena daerah perlintasan, namun kita harus terus menyosialisasikan bahaya narkoba ke masyarakat," kata dia.