Jumat 02 Apr 2021 11:24 WIB

Ikut China, Uni Eropa akan Buat Uang Digital

Uni Eropa butuh beberapa waktu sebelum menerbitkan mata uang digital

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Sama Kayak China, Uni Eropa Niat Bikin Uang Digital Loh (Foto: Coingeek)
Sama Kayak China, Uni Eropa Niat Bikin Uang Digital Loh (Foto: Coingeek)

Uni Eropa tampaknya butuh beberapa waktu sebelum dapat menerbitkan mata uang digital bank sentral (CBDC), mengacu pada pernyataan Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Christine Lagarde.

Melansir Cointelegraph, Kamis (1/4/2021), Lagarde menguraikan proses pengambilan keputusan yang akan menentukan masa depan euro digital; melalui analisis terhadap 8 ribu tanggapan yang masuk dalam proses konsultasi CBDC itu.

"(Hasil konsultasi, red) akan kami komunikasikan ke Parlemen Eropa yang merupakan salah satu pemain kunci, serta Komisi dan Dewan tempat kami beroperasi," jelasnya.

Baca Juga: Investor Bitcoin Pengguna iPhone Ini Rugi Rp8,7 M, Ternyata Gegara Ini!

Baca Juga: Kisah Startup: Qlue, Startup dengan Bisnis yang Tumbuh 70% di Tengah Pandemi

Berdasarkan konsultasi itu, Dewan Pengurus ECB akan memutuskan apakah lembaga itu akan mulai bereksperimen dengan CBDC pada pertengahan 2021? Setelah fase eksperimen awal, dewan kemudian akan mengadakan penilaian 6 bulan-1 tahun tentang rencana peluncuran euro digital.

Lagarde menambahkan, "Keseluruhan proses akan memakan waktu 4 tahun lagi, mungkin sedikit lebih lama. Namun, saya berharap kami bisa menjalankannya dalam 4 tahun."

Beberapa perantara keuangan telah menyatakan keprihatinan tentang ECB yang meluncurkan CBDC. Menurut Lagarde, perantara akan berdampingan dengan ekosistem baru.

Sebelumnya, ECB meluncurkan konsultasi publik tentang potensi euro digital pada Oktober 2020.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement