Sabtu 03 Apr 2021 02:21 WIB

Hari Jadi Kota Sukabumi, 107 Orang Divaksin di Balai Kota

Wali Kota menyebut peringatan hari jadi Sukabumi juga diisi penghargaan bagi nakes

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.  percepatan vaksinasi Covid ini sejalan dengan arahan dari provinsi dan pemerintah pusat. Harapannya vaksinasi ini bisa sesuai dengan target yang ditetapkan.
Foto: dokpim pemkot Sukabumi
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. percepatan vaksinasi Covid ini sejalan dengan arahan dari provinsi dan pemerintah pusat. Harapannya vaksinasi ini bisa sesuai dengan target yang ditetapkan.

REPUBLIKA.CO.ID,  SUKABUMI--Momen hari jadi Kota Sukabumi ke-107 diisi dengan berbagai aksi sosial. Salah satunya vaksinasi Covid-19 kepada warga yang digelar di Balai Kota Sukabumi pada Kamis 1 April 2021.

"Kami memberikan vaksinasi kepada 107 orang warga di Balai Kota Sukabumi," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Lulis Delawati, Jumat (2/4). Sasaran vaksinasi tersebut masih ditujukan kepada pelayan publik.

Menurut Lulis, pemberian vaksinasi ini istimewa di hari jadi Kota Sukabumi yang ke 107 pada 1 April. Di mana hal ini diberikan oleh insan pelaku kesehatan di Kota Sukabumi.

Lulis menerangkan, di hari jadi Kota Sukabumi para tenaga kesehatan juga mendapatkan apresiasi dari wali kota berupa tumpeng. Hal ini sebagai bentuk penghargaan atas kinerja tenaga kesehatan yang selama ini menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

Sebelumnya, Kota Sukabumi menjadi salah satu daerah di Jawa Barat yang tinggi tingkat penyerapan vaksin Covid-19. Hal ini merupakan hasil percepatan akselerasi vaksinasi yang dilakukan Pemkot Sukabumi dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.

"Serapan penggunaan vaksinasi di Kota Sukabumi menjadi salah satu yang tertinggi di Jabar," ujar Lulis. Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jabar, selain Kota Sukabumi daerah yang tinggi penyerapan vaksinasi yakni Kabupaten Purwakarta, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Indramayu.

Menurut Lulis, serapan vaksinasi Covid-19 di Kota Sukabumi sudah di atas 71 persen lebih. Sehingga sisa stok vaksinya menjadi salah satu yang terendah yakni 17.74 persen.

Kondisi ini lanjut Lulis, menunjukkan keseriusan pemkot dalam melakukan vaksinasi Covid-19 baik tahap pertama untuk tenaga kesehatan dan penunjangnya maupun tahap dua untuk pelayan publik. Dari data rangkuman laporan data kumulatif vaksinasi sampai 27 Maret 2021 menyebutkan total yang divaksinasi mencapai sebanyak 21.872 orang.

Rinciannya SDM kesehatan divaksinasi sebanyak 3.787 atau 113,4 persen. Sementara Pelayan Publik divaksinasi mencapai sebanyak 18.085 atau 98,2 persen.

Lebih lanjut Lulis menerangkan, jumlah yang divaksin per harinya cukup banyak bahkan sempat mencapai yang tertinggi sebanyak 2.005 orang lebih. Biasanya rata-rata yang divaksin sehari sebanyak 1.000 hingga 1.500.orang.

Pelaksanaan vaksinasi ini terutama dipusatkan di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi. Selaih itu dilakukan di lima rumah sakit di Kota Sukabumi.

Menurut Lulis, pemberian vaksinasi ini sebagai ikhtiar dalam mencegah penyebaran Covid-19. Namun dengan vaksinasi ini warga harus tetap menjaga protokol kesehatan.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, percepatan vaksinasi Covid ini sejalan dengan arahan dari provinsi dan pemerintah pusat. Harapannya vaksinasi ini bisa sesuai dengan target yang ditetapkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement