REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fabinho mengakui pada awalnya ia tidak terlalu menikmati bermain di lini pertahanan untuk Liverpool. Ia lebih senang bisa kembali dalam peran lini tengah favoritnya.
Dari 19 pertandingan Fabinho sebagai starter di Liga Primer Inggris, 15 di antaranya ia ditempatkan di pertahanan. Pemain asal Brasil itu mengakui dia belajar banyak dari penampilannya di belakang, tetapi dia lebih memilih tanggung jawab ekstra yang ditawarkan di tengah lapangan.
"Bermain sebagai bek tengah, saya belajar banyak. Saya belajar menikmati bermain di posisi ini karena pada awalnya saya tidak begitu menikmatinya," kata Fabinho kepada Sky Sports, dikutip dari Goal, Sabtu (3/4).
Pelatih Liverpool Juergen Klopp terpaksa menempatkan Fabinho sebagai bek tengah awal musim ini di tengah krisis cedera yang belum pernah terjadi sebelumnya yang membuat bek-bek berpengalaman seperti Virgil van Dijk dan Joe Gomez absen jangka panjang.
"Berkat rekan satu tim saya, saya banyak berkembang dan belajar beberapa hal tentang posisi itu, tentang kepemimpinan juga karena di posisi ini Anda bisa melihat hampir semuanya, jadi kami harus mencoba mengatur tim juga," jelas Fabinho.
Pemain Brasil itu memainkan peran defensif dengan mulus, tetapi the Reds mengalami penurunan performa yang signifikan tanpa dia di tengah lapangan, dan dia lega akhirnya kembali ke posisi aslinya.
"Di lini tengah, Anda lebih sering menyentuh bola dan di bagian ofensif memiliki kepentingan yang lebih besar daripada yang bisa Anda miliki di bek tengah. Tapi fokus pertama saya adalah selalu berusaha melindungi pertahanan tanpa bola, mencoba menutup celah," tegas Fabinho.